Kurangnya Guru Berkualitas dan Sistem Pendidikan yang Problematik

Ayu Nabila | Wahyu Astungkara
Kurangnya Guru Berkualitas dan Sistem Pendidikan yang Problematik
Ilustrasi suasana guru dan murid di ruang kelas (Freepik/Berluan Delfiani)

Indonesia, sebagai negara berkembang, masih menghadapi masalah dalam sistem pendidikan. Salah satu permasalahan utama yang terus dihadapi adalah kurangnya guru berkualitas di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini berdampak pada kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa dan menimbulkan keprihatinan bagi masyarakat.

Kekurangan guru berkualitas menjadi sebuah problema utama dalam pendidikan Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terdapat lebih dari 240.000 guru yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di Indonesia. Namun, masih banyak daerah yang mengalami kekurangan guru dan hanya memiliki tenaga pendidik yang kurang berkualitas.

Sementara itu, kualitas pendidikan sangat penting dalam menentukan masa depan bangsa. Guru berkualitas akan mampu memberikan pengajaran yang baik dan memberikan dampak positif pada kemajuan siswa. Sebaliknya, guru yang kurang berkualitas akan menghasilkan pendidikan kurang memadai dan memberikan dampak negatif pada masa depan bangsa.

Beberapa faktor yang menyebabkan kurangnya guru berkualitas di Indonesia antara lain rendahnya gaji guru, minimnya program pelatihan dan pengembangan guru, serta minimnya dukungan dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Akibatnya, banyak guru yang terpaksa bekerja di bawah standar dan mengalami tekanan finansial, yang berdampak pada kualitas pengajaran yang mereka berikan.

BACA JUGA: Ki Hadjar Dewantara, Bangsawan Merakyat dan Antitesa Beliau di Pendidikan Indonesia Saat Ini
M. Fuad S. T.

Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan adanya langkah-langkah yang dapat memperbaiki situasi pendidikan di Indonesia. Hal ini meliputi peningkatan gaji guru, peningkatan program pelatihan dan pengembangan guru, serta peningkatan dukungan dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Selain itu, juga perlu adanya upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui kurikulum yang lebih efektif dan penggunaan teknologi dalam pengajaran.

Negara, melalui Kementerian Pendidikan memiliki kewajiban untuk terus meningkatkan sistem pendidikan dan kualitas guru demi memenuhi kebutuhan pendidikan yang semakin mendesak di negara kita tercinta, Indonesia.

Sebagai contoh, dengan meningkatkan program pelatihan dan pengembangan guru. Program ini hendaknya terfokus pada mengembangkan keterampilan pedagogis dan profesionalisme guru, sehingga mereka dapat menghadapi tantangan dan kebutuhan pendidikan yang semakin kompleks. Dalam program ini, pemerintah juga perlu memperhatikan peningkatan kualitas guru yang mengajar di daerah terpencil, sehingga mereka dapat memberikan pendidikan yang sama dengan guru-guru di kota.

Selain upaya dari pemerintah, masyarakat juga memiliki hak berpartisipasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Misalnya dengan mengawasi kinerja guru dan sekolah, serta memberikan dukungan kepada guru dalam meningkatkan kualitas pengajaran mereka. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak