Untuk Lelaki yang Memutuskan Jadi Bapak Rumah Tangga, Pahamilah Hal Ini!

Hikmawan Firdaus | Akramunnisa Amir
Untuk Lelaki yang Memutuskan Jadi Bapak Rumah Tangga, Pahamilah Hal Ini!
Ilustrasi suami istri dan keuangan (Freepik.com/Tirachardz)

Beberapa hari ini jagad maya diramaikan oleh kasus viral dr. Cory yang kabur dari rumah dengan tidak membawa apa-apa dan sedang hamil 6 bulan. Hal itu terungkap ketika akunnya yang diduga dipegang oleh suaminya itu mengumumkan kejadian tersebut di media sosial X atau Twitter pada Rabu (15/11/23). 

Namun belakangan terungkap pengakuan dari kerabat dan rekan korban bahwa dr.Cory kabur diduga karena alasan KDRT dan sejumlah fakta bahwa selama ini ia menjadi tulang punggung keluarga. Sementara suaminya tidak bekerja dan menjadi Bapak Rumah Tangga

Sebenarnya fenomena istri bekerja dan suami menjadi bapak rumah tangga memang bukan hal yang asing lagi. Meskipun idealnya peran suami adalah tulang punggung dan pencari nafkah, sementara istri lah yang mengurus rumah dan menjadi ibu rumah tangga. 

Ada beberapa alasan yang menjadikan sebuah keluarga memilih jalan seperti ini. Salah satunya ketika ternyata pekerjaan istri lebih settle dan penghasilannya lebih besar untuk memenuhi kebutuhan keluarga. 

Untuk kasus seperti ini, nggak apa-apa kok kalau para suami memutuskan untuk menjadi bapak rumah tangga. Mengerjakan pekerjaan rumah hingga mengurus anak nggak akan bikin harkat dan martabatmu jatuh sebagai seorang lelaki. Yang penting sebelumnya sudah saling berkomitmen dengan ranah dan peran masing-masing dalam keluarga. 

Namun pada kenyataannya, banyak bapak-bapak yang ternyata tidak bisa menjalankan perannya sebagai bapak rumah tangga yang baik. Sebagaimana kasus dr.Cory. 

Beban istri sudah demikian besar, ditambah harus menghadapi KDRT dan sikap manipulatif dari suaminya. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana lelahnya menjadi seorang istri yang kerja keras menghidupi keluarga, namun pada saat yang sama harus menghadapi perangai suami dengan kelakuan minus, toxic, dan abusive. Mana harus tinggal seatap dengan mertua. Lengkap sudah penderitaan yang harus ditanggung oleh si istri. 

Maka wajar saja jika wanita yang berada dalam posisi seperti ini akan kabur dari rumah. Istri yang sudah kerja banting tulang, sementara suami yang 'katanya' Bapak Rumah Tangga ini nggak berguna sama sekali. 

Jadi, dear para lelaki yang jadi bapak rumah tangga. Tolonglah, saling bantu. Jangan malah menjadi beban baru. Istrimu mungkin sosok yang kuat untuk menanggung banyak hal, namun pada satu titik dia akan rapuh dan terjatuh juga. 

Karena sejatinya pernikahan itu menanggung segala beban itu bersama. Jika kamu belum bisa membantu meringankan banyak hal, setidaknya jangan membuat segala sesuatunya semakin berat untuk ditanggung hanya satu orang.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak