Mie ayam atau yamien mungkin sudah biasa. Tetapi mie iga, sepertinya baru kali ini saya menemukannya. Maka ketika saya menemukan kedai yang menjual mie iga, saya langsung berniat untuk mencicipinya.
Dan siang itu, saya berkesemapatan untuk mampir ke "Kedai mie iga Bakso Balungan" di kompleks ruko di Jalan Raya Serpong, BSD itu. "Mie iga ini adalah kombinasi dari "bakso balungan Solo" dengan yamien ala Bandung," ujar seorang karyawan di kedai sambil menejlaskan kedai ini merupakan salah satu jaringan dari Bakso Balungan Pak Bagong yang memang membuka sistem franchise.
Ohh, bakso balungan memang sudah terkenal di Solo. Saya pun memesan mie iga dan es kelapa gula jawa, sambil membayangkan segarnya. Sayang, siang itu es kelapa gula jawa sudah habis. Maka saya terpaksa menggantinya dengan es teh manis.
Tak menunggu lama, pesanan saya sudah terhidang. Dua mangkuk masing-masing berisi iga berkuah dan mie ayam. Penampilannya tak seperti yang saya bayangkan, tetapi aromanya begitu menggoda. Sayang saat suapan pertama, lidah saya tak merasakan sesuatu yang istimewa. Tak jauh beda dengan mie ayam kebanyakan . Tetapi inilah mie iga pertama yang saya rasakan.
Kiriman Irawati dari Serpong, Tangerang Selatan
Anda memiliki cerita atau foto menarik? Silakan kirim ke email: [email protected]