Saat ini kita sudah banyak menjumpai wanita mandiri yang berhasil dalam kariernya, bahkan sudah sampai punya rumah sendiri. Jadi, gak lagi tuh berpedoman harus punya suami kaya raya dulu baru bisa miliki rumah. Dengan hasil kerja keras dan kerja cerdasnya selama ini, bisa kok meraih impian pribadinya.
Namun di sisi lain, biasanya cewek yang independen dan smart seperti ini, sering kali terlihat masih menjomlo. Dan ternyata, ada beberapa hal yang membuat mereka kebanyakan masih single. Apa saja?
1. Status single lebih baik daripada jatuh pada cinta yang salah
Sering cewek smart dituduh terlalu pilih-pilih dalam mencari pasangan. Dikira statusnya yang masih menjomlo disebabkan gak ada cowok yang mau. Padahal bukan itu letak permasalahannya.
Baginya, tak masalah jika teman-temannya saat ini sudah banyak yang berkeluarga. Tapi jalan hidup mereka bukan berarti harus diterapkan padanya. Bagi cewek yang smart, lebih mending masih menjomlo daripada salah pilih cowok. Karena pernikahan kan sekali seumur hidup. Jadi gak bisa dianggap sepele.
2. Masih nyaman dengan kesendiriannya
Gak semua cewek punya rencana setelah umur sekian bakal menikah dan membina rumah tangga. Ada pula yang masih lebih nyaman dengan kesendiriannya sehingga belum berniat untuk mencari pasangan. Hal itu lebih ia pilih daripada memaksa menikah hanya demi tuntutan keluarga.
3. Masih banyak impian yang ingin ia raih
Tak bisa dimungkiri, ketika menikah pastilah banyak hal yang berbeda dibanding saat masih sendiri. Waktu yang biasanya milik sendiri, kini harus dibagi demi peran sebagai istri, atau ketika sudah jadi ibu nanti.
Itulah kenapa, banyak cewek yang smart lebih memilih single dulu, untuk meraih apa yang ia impikan, sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. Sehingga ia bisa fokus dalam berkarier, maupun menggeluti hobi yang pasti menyita waktu dan juga keuangan, misalnya hobi jalan-jalan.
4. Menikah belum jadi prioritas dalam kehidupannya
Setiap orang punya prioritas berbeda dalam hidupnya. Ada yang memang merasa telah settle, sehingga sudah saatnyalah mencari pasangan dan membina rumah tangga, tapi ada pula yang masih berkutat dengan kondisi perekonomian keluarga.
Disebabkan situasi yang membuatnya harus jadi kepala keluarga, akhirnya ia memilih untuk menyejahterakan dulu diri dan keluarganya, barulah memutuskan untuk membangun keluarga kecilnya sendiri.
Hal itu membuatnya lebih lega dan tak harus memilih antara memenuhi kebutuhan keluarga yang baru ia bina, dengan orangtua yang telah berkorban banyak untuknya, maupun masa depan adik-adiknya.
5. Belum ada sosok cowok yang mampu benar-benar memahaminya
Sering kali cowok merasa minder dengan cewek yang smart dan maju dalam kariernya. Kadang ini pula yang jadi sandungan kenapa hingga usia sudah matang, tapi masih belum menemukan pasangan hidup.
Ia masih menunggu sosok cowok yang mampu melihat kecerdasan dirinya bukanlah sesuatu yang harus membuat orang terintimidasi, tapi justru jadi kelebihan dan menjadikan dirinya unik.
Ia juga butuh sosok cowok yang tahu benar nilai diri tiap individu, sehingga meski gajinya tak sebesar istrinya nanti, tapi mengerti bagaimana harus bersikap sebagai imam keluarga yang ia kagumi dan hormati.
Sering kali orang memandang sinis atau malah mengasihani cewek yang cerdas tapi masih saja belum mendapat pasangan. Padahal tanpa mereka sadari, hal itu adalah pilihannya sendiri. Karena cewek yang smart tak mau hidupnya disetir oleh orang lain dan harus mengabaikan kata hati. Itu bukan dia!