Ingin Menang Lomba Menulis? Perhatikan Lima Hal Ini!

Munirah | Sri Nur Isnaini
Ingin Menang Lomba Menulis? Perhatikan Lima Hal Ini!
Ilustrasi menulis (pexels/@olly)

Penulis freelance saat ini merupakan pekerjaan yang banyak diminati. Selain kamu bebas menentukan kapan akan bekerja, kamu juga dapat mengatur sendiri berapa penghasilan yang kamu inginkan.

Untuk menjadi penulis tidaklah susah karena menulis merupakan keterampilan yang dapat dipelajari. Memenangkan lomba menulis merupakan salah satu cara agar namamu sebagai penulis diperhitungkan.

Saat ini banyak sekali lomba menulis yang diselenggarakan. Bagaimana agar dapat menang? Yang pasti nulis saja dulu, lalu kirimkan ke panitia. Dalam penulisan naskah lomba ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Berikut lima hal yang harus diperhatikan jika kamu ingin berpeluang menang:

1. Pahami jenis tulisan yang dilombakan

Jenis tulisan banyak sekali. Ada fiksi dan non fiksi. Tulisan fiksi pun ada banyak seperti novel, roman, cerpen, flash fiction dan lainnya. Tulisan non fiksi juga ada banyak, seperti opini, feature, esai dan lainnya. Jika kamu salah mengirim jenis tulisan, panitia tidak akan sama sekali melirik tulisanmu, bahkan membaca judulnya saja ogah.

2. Tema

Biasanya panitia menyesuaikan tema tulisan dengan tema kegiatan. Ada yang membuat tema besar dan diikuti tema kecil atau sub tema. Pilih tema sesuai dengan ketentuan dan materi yang kamu kuasai. Cari referensi sebanyak-banyaknya untuk memperkaya wawasan dan bahan tulisan. Semakin berbobot tulisanmu, peluang menang semakin besar.

3. Ketentuan penulisan

Panitia biasanya membuat ketentuan penulisan terkait dengan jenis huruf, ukuran huruf, ukuran kertas, marjin, spasi dan lainnya. Bukan hanya membuat tulisanmu lebih rapi, ketentuan penulisan mempermudah panitia dalam bekerja.

Bayangkan jika panitia menerima naskah dalam jumlah ratusan dengan penulisan berbeda-beda. Tentu panitia akan merasa kesal bahkan bisa menurunkan mood dan konsentrasi sehingga pekerjaan menjadi lebih berat.

4. Batas pengiriman

Peserta yang mengirim naskah untuk dinilai bukan hanya kamu, jadi jangan merasa penting dan meminta panitia untuk menunggu tulisanmu atau meminta dispensasi waktu. Panitia sudah membuat rencana kapan harus menerima naskah, kapan memberi penilaian dan kapan mengambil keputusan siapa yang menang.

Sebagus apa pun tulisanmu panitia tidak akan memilih menjadi pemenang jika kamu mengirimkan tulisan di luar waktu yang telah ditentukan. Sebagai seorang yang profesional, kamu harus dapat mengikuti deadline yang sudah ditetapkan.

5. Kelengkapan naskah

Dalam lomba penulisan, sering panitia meminta peserta untuk mengirim naskah dalam bentuk hard copy, soft copy dalam lampiran email atau ditulis pada badan email. Kamu harus mengikuti ketentuan ini.

Panitia tentu mempunyai alasan terkait ketentuan ini. Jangan lupa juga sertakan kelengkapan yang diminta seperti photo copy KTP, biodata dan sebagainya. Berkas tersebut bisa saja diperlukan, misal KTP diperlukan untuk verifikasi alamat atau usia peserta jika ada ketentuan terkait hal tersebut.

Meski kadang terlihat sepele ketentuan yang dibuat panitia tentu ada alasannya dan sebagai peserta, kamu harus mengikutinya. Namun yang paling utama adalah keberanian untuk mengirimkan naskah dan kualitas naskah. Sebagai salah satu keterampilan, kemampuan menulismu akan semakin baik jika sering dilatih, bukan?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak