Cinta terkadang buta. Ia tidak melihat apapun, meskipun yang buruk. Maka dari itu, istilah "hubungan toxic" mulai bermunculan. Ketika sudah berakhir pun, tetap ingin bersamanya lagi. Kamu rela menyakiti diri sendiri demi seseorang yang bahkan tidak peduli denganmu.
Untuk menghindari hal tersebut, kamu perlu tahu alasan putus mana yang seharusnya tidak kamu terima lagi. Nah, berikut ini 4 daftarnya.
1. Diselingkuhi
Jika kamu mengakhiri hubungan dengan mantan karena diselingkuhi, jangan pernah untuk menerimanya lagi. Kisah dari pengalaman banyak orang mengatakan, orang yang pernah selingkuh, akan melakukannya lagi di kemudian hari.
Tandanya, ia merupakan tipe yang mudah bosan. Ia juga akan berpikir bahwa kamu akan terus menerimanya, meskipun ada orang ketiga.
2. Dikasari
Perilaku kasar dapat diperoleh dari bawaan lahir atau lingkungan sekitar. Namun, keduanya bisa menjadi sebuah kebiasaan saat emosi memuncak. Kamu termasuk salah satu korbannya. Ia yang katanya pasangan, justru menyakitimu secara verbal bahkan fisik.
Jika kamu putus dengannya karena hal ini, sangat disarankan untuk tidak menerimanya lagi. Meskipun sifat kasarnya dapat diubah, namun bisa saja suatu saat nanti akan kembali. Ia juga akan berpikir bahwa kamu tidak masalah dengan perilakunya tersebut. Padahal, sebenarnya kamu pernah mengalami trauma karenanya. Jadi, apakah kamu ingin mengulang ketakutan itu?
3. Body Shamming
Terkadang seseorang yang sudah merasa dekat, dapat berbicara semaunya. Misalnya, mengenai bentuk tubuh. Tidak sedikit yang 'blak-blakan' mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap fisik pasangannya. Lalu, ia memutuskan hubungan karena tidak adanya perubahan darimu.
Jika suatu hari nanti ia mengajakmu kembali, jangan mau! Bahkan saat ia memohon dan mengucap kata penyesalan. Pasalnya, ia akan kembali merundung tentang bentuk tubuhmu. Stres pasti menyerangmu lagi, saat kamu menerimanya. Satu pesan lagi, ubah penampilan hanya untuk dirimu, bukan orang lain, termasuk pasangan.
4. Egois
Sifat yang satu ini juga dapat membuatmu tidak nyaman. Oleh karena itu, kamu dapat mengabaikan ajakannya untuk kembali berhubungan. Meskipun, ia berjanji akan berubah, kemungkinan egois itu dapat datang lagi.
Jadi, saat kamu menerimanya lagi, ia bisa kembali seenaknya, tanpa memikirkan perasaanmu. Lalu, siapa yang stres karena merasa tidak nyaman?
Nah, jika putus dengan 4 alasan diatas, disarankan untuk tidak menerima ajakannya lagi. Masih banyak orang lain yang lebih baik untuk kamu jadikan pasangan. Semangat!