Ada sebagian orang yang memilih melajang karena memang merasa nyaman, atau ada hal lain yang lebih diprioritaskan dibanding masalah percintaan. Namun, ada lagi yang masih saja sendiri, karena ada hal yang ditakutkan ketika nanti menikah.
Seperti jenis-jenis ketakutan menikah ini, yang membuat orang jadi enggan membangun rumah tangga. Apa saja?
1. Takut nantinya akan kekurangan uang
Tak bisa dimungkiri, masalah keuangan sering jadi penyebab percekcokan dalam rumah tangga. Dan ketika menikah, ada banyak jenis pengeluaran yang mesti dipikirkan. Misalnya saja, biaya pendidikan anak yang tak murah. Belum lagi berbagai kebutuhan rumah tangga yang selalu naik.
Faktor inilah yang bikin sebagian orang mikir-mikir dulu jika mau menikah. Khawatir nantinya hidup jadi serba kekurangan. Hal demikian pastinya tak akan memberi kenyamanan, baik pribadi maupun untuk anak-anaknya nanti.
2. Takut tak bisa bebas beraktivitas bersama teman
Tak semua orang bisa memiliki toleransi dan kebebasan bagi pasangannya untuk melakukan aktivitas yang disuka, misalnya saja berkumpul bersama teman. Ketakutan akan inilah yang membuat sebagian orang jadi tak mau menikah, karena membayangkan dirinya akan terkungkung dan tidak bisa bebas lagi.
3. Takut tak bisa lagi berkarier
Urusan karier memang menyita waktu. Dan ketika nanti sudah berumah tangga, mau tak mau harus ada penyesuaian. Tak bisa lagi berharap akan bebas seperti saat masih lajang. Khawatir nantinya tak bisa lagi berkarier, atau tetap kerja, tapi ruang geraknya jadi terbatas, yang kerap membuat orang enggan untuk menikah dan pilih melajang.
4. Takut dapat mertua atau keluarga yang galak
Bukan rahasia lagi, banyak pasangan suami istri jadi sering bertengkar akibat pihak ketiga, yakni mertua yang terlalu ikut campur. Belum lagi jika ternyata memang pernikahan tak direstui mertua, bakal runyam lagi.
Takut mengalami nasib yang sama, akhirnya membuat seseorang jadi urung menikah. Hidup sendiri dirasa jauh lebih simpel dan membuat bahagia.
Menikah memang tak selalu berisi yang indah-indah. Ada banyak problem yang menyertai. Namun, jangan sampai karena ketakutan yang belum tentu terjadi, kamu jadi menghalangi dirimu sendiri mendapatkan pasangan yang bisa diajak saling menemani.
Sayang banget, lho, kalau ternyata pasanganmu itu adalah pasangan yang baik.
