Sama halnya dengan menulis, men-design pun tak kalah rumit. Kalau dalam dunia menulis, tentu sangat dibutuhkan keahlian khusus agar dapat menemukan masalah yang kuat tentang apa yang ditulis, mampu membingkai kalimat dengan diksi yang unik dan enak dibaca, serta tetap konsisten pada suatu masalah yang dibahas agar terfokus dan tajam.
Sementara dalam dunia design, maka imajinasi yang tinggi pun menjadi faktor tak boleh dilalaikan. Mungkin ada yang berpikir kalau design itu mudah, asalkan sudah tahu cara menggunakan alat (aplikasi design) yang digunakan, maka akan lebih mudah untuk membuat design.
Asumsi seperti demikian, amatlah lemah dan terkesan mengasumsikan hanya dari luarnya saja. Oleh karena itu, apabila ingin men-design ada baiknya memperhatikan hal berikut ini:
1. Punya konsep yang jelas
Seorang designer tentu harus memiliki konsep yang jelas sebelum mengerjakan design. Nah, design yang saya maksud di sini adalah design grafis seperti design baliho, pamflet, infografis dan design sejenisnya.
Sebelum membuat design seperti itu, tentu dari awal mesti sudah punya memang gambaran mengenai design seperti apa mau dibuat, ilustrasinya seperti apa, dan maksud designya juga seperti apa. Bukan serta merta saja langsung men-design tanpa punya konsep yang jelas terlebih dahulu, jelas tidaklah demikian.
Mengapa hal itu penting, agar pada saat men-design tidak mengalami blank dan design pun dapat diselesaikan. Biasanya design tidak jadi-jadi karena konsep designnya yang tak jelas, di mana hanya mengandalkan kerja tiba masa tiba akal. Nah, tentu kondisi seperti itu sangatlah sulit, apalagi kalau bukan seorang designer yang mahir.
2. Mencari tempat dan waktu yang tepat
Saat mengerjakan design, sering kali dihadapkan dengan rasa jenuh yang tinggi. Ketika tempat atau waktu tidak mendukung, lalu dipaksakan untuk tetap men-design, maka bisa saja berujung pada hasil design yang tidak maskimal, beruntung sih kalau masih dapat menyelesaikan design tersebut, tetapi kalau tidak, lalu bagaimana?
Makanya, sangat penting untuk mencari waktu dan tempat yang tepat. Hal itu perlu supaya rasa aman dan nyaman dalam mengerjakan design dapat lebih rileks untuk berkarya dan berimajinasi.
3. Jangan terlalu buru-buru
Pekerjaan apapun itu, jika dikerjakan dengan terburu-buru sering kali ada yang terlewat dan mempengaruhi hasil suatu pekerjaan. Begitu pun dengan design, sangat dianjurkan untuk tidak terburu-buru dalam mengerjakannya, selain dapat merusak isi teks dari design itu, juga dapat mempengaruhi pada kontraks warna atau hal lainnya yang dapat merusak design.
4. Kerja bukan karena terpaksa
Kalau poin yang ini, tentu semua bidang pekerjaan sangat diperlukan. Apapun itu jika tidak ikhlas untuk mengerjakan atau istilah lainnya terpaksa, maka hasilnya pun nampak dengan keterpaksaan atau tidak maksimal.
Intinya cintai setiap pekerjaan, jika memang menginginkan hasil pekerjaan dapat memperoleh kebaikan dan kepuasan. Apabila ada rasa cinta yang dituangkan ketika men-design, maka sudah pasti liku-liku dalam design pun akan lebih mudah dilalui dan memperoleh hasil design yang mempuni dan memuaskan.
Dari beberapa poin diatas, tentu masih ada hal terpenting yang mesti dipersiapkan sebelum mengerjakan design. Sala satu yang paling terpenting juga, yakni harus mengetahui terlebih dahulu aplikasi design grafis apa yang mau digunakan.
Ada banyak aplikasi design grafis, seperti Adobe Photoshop, Adobe Ilustrator, Corel Draw, dan masih banyak lagi aplikasi design lainnya. Silahkan dicoba sesusai yang dibidangi, dan jangan pernah memaksakan jika memang tidak mampu.
