Bagi sebagian orang, mendapatkan perhatian lebih dari lingkungan sekitar atau komunitas tertentu adalah hal yang sangat penting. Bahkan tidak jarang yang sampai rela untuk melakukan apapun demi mendapatkan pengakuan dalam lingkungan maupun komunitas. Hal tersebut tentu menjadi kurang baik jika dilakukan dengan terpaksa, apalagi sampai mengganggu kesehatan mental kamu.
Tak jarang juga yang justru mendapatkan kata-kata buruk hanya karena tidak bisa memenuhi keinginan lingkungan. Pada akhirnya sedikit saja melakukan kesalahan, seseorang akan dijadikan bahan pembicaraan oleh orang lain.
Bukan hal yang aneh, hal buruk tersebut justru sering dianggap wajar bagi sebagian orang. Padahal jika ditimbang dampaknya akan sangat berbahaya terutama bagi kesehatan mental.
Oleh karena itu, agar tidak jatuh terlalu dalam kamu harus bisa membiasakan diri untuk bersikap bodo amat, bukan untuk membenci tapi lebih karena kesehatan mental kamu lebih penting daripada pengakuan dari orang lain. Berikut 5 manfaat penting yang dapat kamu rasakan dari sikap bodo amat:
1. Membuat hidup lebih tenang
Menganggap hal-hal negatif yang dilempar ke kamu sebagai sesuatu yang tidak perlu terlalu dipusingkan, akan membuat hidup kamu jauh lebih tenang. Statement negatif tentu saja berbeda dengan kritik yang sifatnya membangun. Hal-hal negatif yang lebih cenderung ke menghakimi, jika terus dibiarkan justru akan berbahaya bagi dirimu sendiri.
Dengan sedikit saja mengabaikan apa yang orang lain pikirkan tentang kita, hidup bisa terasa lebih tenang. Bukan berati kita jadi tidak peduli pada sekitar, hanya saja menjadi cuek memang sesekali boleh dilakukan.
Terlebih saat apa yang dibicarakan hanya berfokus pada kekurangan dan kesalahan yang memang pernah kita lakukan. Sikap bodo amat pada hal-hal semacam ini akan membuat pikiran kita jauh lebih tenang dan jauh dari kata stres.
2. Lebih menikmati hidup
Saat kita sudah terbiasa bersikap bodo amat dengan cara orang lain memandang, maka secara perlahan kita dapat menjalani hidup dengan lebih enjoy. Kita bebas melakukan apa saja tanpa harus berfikir dua kali terhadap komentar orang lain. Asal masih dalam batas wajar, bersikap bodo amat boleh saja dilakukan.
3. Menghilangkan rasa dengki
Penyakit hati yang satu ini kerap kali muncul saat kita bersikap kurang sewajarnya dengan apa yang orang lain tunjukan, baik itu pencapaian; kekayaan; dan lain sebagainya. Tak jarang saat membicarakan seseorang, akan ada perbandingan diri sendiri dengan orang lain yang sebenarnya tidak perlu dilakukan.
Pada akhirnya, hal semacam ini akan mengusik pikiran kita hingga timbul rasa iri dengan apa yang dimiliki orang lain. Dengan sedikit bodo amat, semua perasaan iri itu akan dapat kita diredam dan bisa lebih fokus dengan apa yang sudah dimiliki.
Daripada membandingkan, sebaiknya jadikan pencapaian orang lain sebagai sebuah motivasi untuk menata rencana yang lebih baik kedepannya.
4. Fokus pada tujuan sebenarnya
Setiap orang pasti memiliki tujuan yang ingin dicapainya dalam hidup. Namun terkadang komentar buruk orang lain, akan menjadi penghadang di tengah perjalanan.
Oleh karena itu, jika kita mampu bersikap bodo amat, tujuan hidup menuju target akan lebih mudah tercapai. Tidak hanya itu, menghiraukan hal-hal yang kurang pantas diperhatikan dalam hidup, akan jauh membuat hidup lebih tenang dan fokus pada tujuan yang sebenarnya.
5. Mengurangi rasa cemas
Saat kita lebih memperhatikan komentar orang lain, tak jarang akan lebih banyak muncul perasaan cemas yang berlebihan. Kita akan terus mengkhawatirkan pendapat orang lain dibandingkan menjalani semua sesuai apa yang ada di pemikiran kita.
Andai komentar tadi sifatnya membangun, boleh saja kita terima dan pikirkan baik-baik sebagai sebuah kritik atau saran. Namun jika bersifat menjatuhkan, akhirnya kita sendiri yang akan dirugikan.
Pada akhirnya, rasa cemas berlebihan hanya akan menunda kita untuk maju dan meraih cita-cita. Oleh karenanya sikap bodo amat diperlukan dalam kondisi seperti ini.
Itulah tadi lima manfaat dari bersikap bodo amat atau acuh. Menjadi sedikit cuek dan tidak peduli sesekali boleh saja dilakukan. Dengan catatan hal tersebut tertuju pada komentar dan pemikiran yang hanya akan menjatuhkan kita.
Terkadang dengan bersikap bodo amat, kita justru akan mendapatkan lebih banyak manfaat yang tidak kita duga sebelumnya.
