6 Hal yang Sering Dilakukan Orang Tukang Menghakimi, Pastikan Bukan Kamu!

Tri Apriyani | Riva Khodijah
6 Hal yang Sering Dilakukan Orang Tukang Menghakimi, Pastikan Bukan Kamu!
Ilustrasi wanita (pexels.com/Marcelo Chagas)

Kita sering sekali menemui orang yang tukang menghakimi, atau mudah sekali men-judge orang lain. Padahal, berita yang jadi landasannya untuk menghakimi, belum tentu benar.

Apakah kamu termasuk orang yang suka menghakimi? Cek segera ciri-cirinya, lewat tanda-tanda berikut ini. Simak baik-baik!

1. Segala hal selalu dikomentari

Ciri pertama dari orang yang suka menghakimi, adalah segala hal mesti dikomentari. Mulai dari menu makan, rekan kerja, atasan, dan berbagai hal lainnya. Padahal, gak semua hal harus kamu komentari. Hidup bakal ribet kalau seperti itu!

2. Mudah mengkritik, tapi tak mau dikritik

Ada memberi, ada pula menerima. Segala hal di dunia ini, biasanya punya dua sisi. Begitupun kalau kamu hobi mengkritik, maka jangan marah saat dikritik. Karena setiap orang gak ada yang luput dari salah, bukan?

Nah, tukang menghakimi, biasanya senang sekali mengkritik orang lain. Tapi, giliran dikritik balik, ditunjukkan kekeliruannya supaya sadar, langsung tersinggung atau berpikiran buruk.

3. Terlalu mudah mengambil kesimpulan

Ciri dari orang yang bijak, adalah dapat mengambil kesimpulan dengan pertimbangan matang. Ini, gak dilakukan oleh orang yang suka menghakimi.

Hanya berdasarkan berita miring, yang belum tentu terbukti kebenarannya, sudah bisa menyimpulkan dan main hakim sendiri.

4. Memandang opininya sebagai fakta

Tukang menghakimi, umumnya keras kepala. Memandang pendapatnya itu sebagai fakta, meskipun basis datanya gak bisa dipertanggungjawabkan. Bahkan ketika sudah jelas-jelas salah pun, ada aja alasannya untuk mengukuhkan opininya tersebut.

5. Menyerang pihak lain yang gak sesuai dengan pendapatnya

Tiap orang punya pemikiran yang berbeda-beda. Namanya juga lain kepala, ya, pasti pandangannya gak akan sama!

Nah, orang yang suka menghakimi, gak suka bila mendengar pendapat lain yang berbeda. Ia malah menyerang balik, atau berusaha membunuh karakternya, supaya dipanding orang lain kalau dia jauh lebih kredibel.

6. Fokus pada kejelekan orang lain, dan melupakan prestasinya

Tukang menghakimi, sangat suka dengan pemberitaan negatif. Ketika ada salah, langsung dihujat habis-habisan, padahal cuma kesalahan sepele. Sementara, hal baiknya banyak. Tapi, yang dilihat cuma sisi buruknya saja.

Gimana, apakah kamu memiliki tanda-tanda tadi? Kalau iya, segeralah bertaubat!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak