Memenuhi kebutuhan hidup memang akan selalu berhadapan antara kebutuhan dan keinginan. Namun, tidak jarang kebanyakan orang sulit membedakannya. Sehingga, akan membeli sesuatu hal yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Tapi, jangan sampai ini jadi kebiasaan, lantaran kamu berprilaku konsumtif. Maka dari itu, simak 4 kebiasaan sederhana yang justru pemicu untuk berperilaku konsumtif.
1. Mementingkan gaya hidup yang tinggi
Pada dasarnya, setiap orang memiliki pilihannya masing-masing untuk memilih gaya hidupnya. Ada yang lebih nyaman untuk hidup sederhana dan ada juga yang mewah.
Kenyataannya, saat ini ada saja orang terjerumus dengan hidup mewah, tapi tidak menyesuaikan dengan penghasilan yang dimiliki. Alhasil, dia akan kebingungan kalau semua uangnya habis begitu saja demi memuaskan gaya hidupnya.
2. Membeli barang yang tidak dibutuhkan
Terkadang diri kita suka lupa diri ketika melihat sesuatu hal yang menarik di pandangan kita. Apalagi, ditambah diskon yang membuatmu merasa harus segera membelinya.
Namun, kita harus bisa memilah antara yang memang diperlukan ataupun tidak. Sebab, hal inilah yang menjadi bibit dari perilaku yang konsumtif. Maka dari itu, kita harus memiliki prioritas hal yang perlu kita penuhi terlebih dahulu sebelum berbelanja.
3. Terjerumus dengan kenikmatan sesaat
Terkadang ada orang yang mengartikan bahwa keinginan merupakan dalam kebutuhan dalam hidup. Padahal, ini merupakan hal yang berbeda. Tidak heran kalau memiliki pola pikir tersebut justru mudah untuk menghamburkan uang yang dimilikinya.
Memang kalau sekedar sekali-sekali sih bisa maklumi. Namun, jangan sampai terjerumus dengan kenikmatan yang hanya sesaat. Hari ini berfoya-foya, tapi besoknya melarat.
4. Tidak mempunyai pendirian
Mempunyai pendirian sangat dibutuhkan, supaya tidak mudah terbawa arus, salah satunya dalam berperilaku konsumtif. Ketika kamu memilikinya akan membantumu untuk tidak tergoda terhadap hal yang sekitanya bukan kebutuhanmu.
Sehingga, akan lebih pandai mengatur prioritas yang dibutuhkan. Alhasil, tidak mudah goyah dengan rayuan-rayuan kenikmatan yang sesat.
Berdasarkan ulasan di atas, kebiasaan konsumtif tentu sangat merugikanmu ketika kondisi ekonomi sedang tidak baik. Maka dari itu, jangan sampai terjebak dengan kenikmatan yang sifatnya sesaat, ya!