Ada banyak hubungan asmara yang gagal, akibat salah pilih pasangan. Pasti kamu nggak mau, kan, menyesali apa yang sudah jadi pilihanmu, akibat kurang berhati-hati?
Nah, untuk mendapatkan pasangan yang tepat, beberapa hal penting ini jangan diabaikan. Wajib kamu pertimbangkan!
1. Kendali emosi
Saat memutuskan untuk menjalin hubungan, tentunya kamu nggak mau, dong, sampai menjadi korban tindak kekerasan. Baik kekerasan verbal, maupun non verbal. Karena hal tersebut nggak hanya bikin kamu menderita, tapi juga dapat merusak mental.
Maka dari itu, sebelum memilih pasangan, cermati dulu bagaimana kendali emosinya. Bila dia sulit untuk mengelola emosi. Misalnya, mudah histeris, gampang marah yang meledak-ledak, kalau marah suka merusak barang, hal tersebut bisa jadi pertanda, dia bakal jadi pasangan yang abusive nantinya.
2. Kondisi keuangan
Sah-sah aja, lho, kalau kamu menjadikan faktor keuangan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih pasangan. Malah itu penting, apalagi untuk memilih calon pendamping masa depan.
Bukan bermaksud matre, tapi kamu perlu logis juga. Cinta saja nggak cukup untuk membuat hubungan bisa berjalan. Kondisi finansial, berperan penting juga. Memangnya beli beras, bayar uang SPP anak, bisa, pakai cinta?
Kalau dari awal sudah terlihat bila dia pribadi yang malas-malasan, senangnya minta orangtua, lalu buat apa kamu pilih jadi pasangan? Hindari berharap terlalu tinggi, bahwa nanti ketika sudah bersama denganmu, dia akan berubah. Perubahan itu mesti datang dari kesadaran pribadi, bukan dorongan orang luar. Percuma kamu sudah berupaya mengubahnya, tapi jika tabiatnya nggak mau berubah, ya sudah, tetap saja malas.
3. Jiwa sosialnya
Makan hati, lho, berhubungan dengan pasangan yang pelit. Kencan, selalu kamu yang bayar. Sementara dia, selalu ada banyak alasan.
Membeli keperluan pribadinya, selalu minta kamu yang bayarkan, meski dia sudah punya uang sendiri. Kalau sedari awal sudah tahu sifatnya pelit, nggak hanya pada orang lain, bahkan untuk dirinya sendiri pun nggak mau keluar uang, mending jauh-jauh deh dari orang seperti ini. Kamu bakalan dongkol terus!
