4 Kualitas Diri yang Harus Ditanamkan di Usia Muda

Ayu Nabila | Bagus Pra
4 Kualitas Diri yang Harus Ditanamkan di Usia Muda
Ilustrasi tersenyum (pexels.com) / Mikhail Nilov

Pada dasarnya, kualitas diri tidak dapat disentuh tapi dapat dirasakan. Sebab, kualitas diri merupakan bentuk cerminan atas sikap kita terhadap sesuatu hal, maka akan selalu digunakan dalam keseharian.

Oleh karena itu, kamu perlu memiliki kualitas diri yang baik, agar menjadi sosok lebih dewasa dalam bertindak. Untuk mengetahui kualitas diri yang harus dimiliki, yuk simak pembahasannya di bawah ini.

1. Pujian tidak membuatmu lengah dan cacian tidak membuatmu terpuruk

Kualitas diri selalu beriringan dengan mental seseorang. Supaya memiliki kualitas diri yang baik, maka kamu pun harus memiliki mental yang kuat juga. Misalnya, ketika ada orang lain yang mencacimu, hal itu tidak membuatmu gentar dan terpuruk.

Selain itu, kamu jangan lengah ketika mendapatkan pujian dari orang lain. Sebab, kalau kamu mudah terbang dengan pujian, maka bisa membuat kualitas dirimu mengalami penurunan. Merasa senang tentu saja boleh, tapi secukupnya saja, ya!

2. Fokus terhadap solusi ketimbang mengeluh

Ada kalanya kita tidak boleh terlalu banyak mengeluh dengan keadaan yang membuat diri sendiri semakin terpuruk. Oleh karena itu, kita sudah sepatutnya menghindari terlalu banyak mengeluh.

Jika kamu ingin sesegera mungkin menyelesaikan permasalahan dalam hidup, maka perbanyaklah eksekusi dan fokus terhadap solusi. Hal tersebut akan membantumu lebih cekatan dalam menangani permasalahan-permasalahan yang datang.

3. Mendahulukan kewajiban daripada hak

Memang hak adalah hal yang penting untuk diperjuangkan. Namun, kalau hakmu terus-menerus selalu ingin dipenuhi, maka kamu rentan mengerjakan kewajibanmu dengan sembarangan.

Padahal, jika kamu telah mengerjakan tanggung jawabmu secara baik, maka hakmu pun akan segera terpenuhi. Oleh karena itu, mengutamakan tanggung jawab harus kamu selesaikan terlebih dahulu, sehingga orang lain pun akan puas dengan hasil kerjamu dan memberikan hakmu yang setimpal, atau bahkan lebih tinggi lagi, lho.

4. Semangat mencari ilmu dan berbagi

Kalau kamu terus-menerus menimba ilmu tapi tidak dibarengi dengan berbagi, artinya sama saja kamu hanya mementingkan diri sendiri. Sebab, berbagi adalah cara terbaik untuk membantu orang lain dalam memperoleh hidup yang lebih layak.

Meski kamu terus membagikan ilmu kepada orang lain, ilmu tak akan habis, kok. Ilmu sifatnya kekal jika terus dibagikan dari satu orang ke orang lainnya.

Jangan sampai dirimu selalu diselimuti oleh rasa malas dan lupa menanam kualitas yang baik dalam diri. Jika kamu tidak menunda membangun kualitas diri, maka akan semakin lebih dekat pada kesuksesanmu yang ingin diraih.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak