Apakah kamu menemukan tanda orang manipulatif di lingkungan sekitarmu? Sikap manipulatif cenderung ingin mengendalikan orang lain untuk mendapatkan apapun yang diinginkan.
Baik itu pengakuan, perhatian, pembelaan, pembenaran, belas kasihan dan berbagai tujuan lainnya. Sikap manipulatif ini digunakan untuk mempertahankan diri ketika merasa tertekan di sebuah situasi.
Sikap ini tidak jarang membuat lawan bicaranya terkena tekanan batin. Fakta yang ada akan diputarbalikkan oleh si pelaku untuk menyerang lawan bicaranya. Apa saja tanda orang manipulatif? Yuk kenali dan waspadai 4 tanda berikut agar tidak terkecoh!
1. Memiliki Sikap Egois
Tanda pertama adalah pelaku memiliki sikap egois. Mereka akan mementingkan segala sesuatunya untuk diri sendiri dan tidak peduli sama sekali dengan kepentingan orang lain. Apapun akan dilakukan meskipun itu merugikan orang lain.
2. Selalu Membenarkan Diri dengan Menyalahkan Orang Lain
Pelaku manipulatif selalu membenarkan diri sendiri dengan menyalahkan orang lain. Meskipun mereka salah tidak akan pernah mengakuinya. Mereka akan menggunakan orang lain untuk menutupi kesalahannya.
Akan sangat membahayakan tentunya jika lingkungan tersebut mempercayai si pelaku manipulatif. Akhirnya orang yang tidak bersalah menjadi korban pembencian. Belum lagi kalau sampai terjadi perundungan.
3. Menghalalkan Segala Cara Demi Keuntungan Pribadi
Tanda berikutnya adalah menghalalkan segala cara demi mendapatkan keuntungan pribadi. Mereka tidak akan peduli dengan dampak apa yang akan diperbuat, apakah merugikan orang lain atau tidak.
Hal yang mereka pikirkan adalah bagaimana cara mendapatkan keuntungan. Pelaku manipulatif tidak mempunyai rasa empati terhadap orang lain. Jadi, ketika orang lain rugi karena ulahnya, mereka acuh tak acuh.
4. Tidak Memperdulikan Saran Orang Lain
Pelaku manipulatif tidak akan memperdulikan saran orang lain. Ketika diberi kritikan, mereka tidak akan mengindahkan. Bahkan bisa berasumsi sendiri bahwa orang lain sudah menyetujui pendapatnya meskipun tidak pernah ada pernyataan itu.
Kamu harus lebih berhati-hati ketika lingkungan sekitarmu ada yang berperan manipulatif. Sebaiknya jaga jarak hubungan. Bukannya tidak ingin berteman, tapi lebih ke meminimalisir kedekatan. Hal yang ditakutkan adalah kamu terbawa ke arah lingkungan manipulatif, atau malah terkena tekanan mental karena sering disalah-salahkan padahal benar.
Ataukah kamu merasa memiliki tanda manipulatif tersebut? Jika iya, maka sebaiknya segera lakukan perbaikan diri. Jangan merugikan orang lain hanya karena ingin mendapatkan keuntungan semata.
Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri. Ingatlah, apa yang kita tabur itulah nantinya yang akan kita tuai. Alangkah indahnya jika hidup dengan menebar kebaikan dan tidak merugikan atau mengusik ketenangan orang lain.