5 Etika Merokok yang Harus Dipahami agar Tidak Merugikan Orang lain

Ayu Nabila | Mutami Matul Istiqomah
5 Etika Merokok yang Harus Dipahami agar Tidak Merugikan Orang lain
ilustrasi perokok (Pexels/lilartsy)

Menjadi perokok adalah sebuah pilihan. Banyak sekali informasi yang sering disosialisasikan kepada masyarakat tentang dampak buruk merokok. Bahkan, dampak secara nyata yang terjadi kepada orang-orang di sekitar. Meskipun banyak orang memilih menjadi perokok, bukan berarti tidak ada etika yang harus dipahami.

Orang lain mampu menghargai kamu sebagai perokok, jadi kamu pun harus mampu menghargai orang lain yang tidak ingin terpapar asap rokok. Nah, di bawah ini beberapa etika yang harus kamu pahami sebagai perokok.

1. Tahu tempat

Etika yang pertama, kamu harus tahu tempat. Jadi, ketika merokok kamu pun tidak boleh sembarangan. Misalnya, ada beberapa tempat seperti bank, rumah sakit, maupun kantor pelayanan lainnya yang melarang pengunjungnya untuk merokok. Bahkan sampai disediakan tempat khusus agar pengunjungnya tetap bisa merokok tanpa mengganggu orang lain yang tidak merokok. Dengan aturan yang sudah dibuat sedemikian rupa, kamu harus taat.

Selain itu, kamu juga tidak boleh merokok sembari mengendarai sepeda maupun sepeda motor. Sebab hal tersebut bisa membahayakan pengguna jalan yang berada di belakangmu. Bahkan jika mengenai wajah atau matanya, bisa menyebabkan bahaya. Jadi, hindari hal tersebut agar kamu tidak merugikan orang lain, ya.

2. Tidak memaksakan kehendak orang lain

Etika merokok yang kedua, kamu tidak boleh memaksakan kehendak orang lain. Misalnya, jika dalam pergaulanmu ada salah seorang teman yang berprinsip untuk tidak merokok, maka kamu tidak boleh memaksanya untuk merokok. Kamu tidak boleh mamaksakan apa yang kamu suka sehingga disukai pula oleh orang lain. kamu pun harus menghormati prinsip yang dipilih orang lain. 

Dengan pilihan yang berbeda, bukan berarti kalian tidak berteman. Jangan pula menganggap bahwa seseorang yang tidak mau merokok adalah seorang yang kurang keren, bahkan meremehkannya. Justru orang yang tidak merokok adalah mereka yang peduli dengan kesehatannya sendiri. 

3. Jangan merokok didekat bayi atau ibu hamil

Etika yang ketiga, kamu tidak boleh merokok didekat bayi atau ibu hamil. Asap rokok yang terpapar langsung kepada bayi sangat berbahaya. Karena sistem imun anak dan bayi masih belum sempurna. Bahkan bisa mengakibatkan dampak yang fatal seperti sesak nafas, infeksi paru-paru bahkan menghambat tumbuh kembangnya. 

Sementara bagi ibu hamil yang terpapar asap rokok, bahan kimia yang terkandung dalam rokok akan masuk ke aliran darah. Hal tersebut bisa menganggu pertumbuhan janin bahkan keguguran. Jadi, sangat penting untuk kamu menghindari merokok saat berdekatan dengan anak kecil maupun ibu hamil.

4. Buang sampah pada tempatnya

Etika yang keempat, kamu harus membuang sampah pada tempatnya, entah itu sisa puntung rokok atau abu dari rokok yang kamu nikmati. Jangan dibiarkan berserakan ke sana dan ke mari, ada tempat untuk menampungnya, yaitu asbak. Apalagi jika kamu sedang nongkrong di warung maupun rumah teman, jangan sampai kamu mengacuhkan kebersihan.

5. Jangan marah saat ditegur

Etika kelima yang harus kamu perhatikan saat merokok, yakni tidak boleh marah maupun emosi saat orang menegurmu. Bagaimanapun, kamu harus menghormati orang lain yang tidak merokok atau merasa terganggu dengan asap rokokmu. Kamu hanya perlu memerhatikan apa yang menjadi teguran orang lain dan membenahinya agar tidak terulang di lain hari.

Nah, itu dia 5 etika yang harus kamu pahami jika kamu adalah seorang perokok. Semoga bermanfaat!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak