5 Kesalahan dalam Mencatok Rambut yang Harus Dihindari, Jangan Saat Basah!

Ayu Nabila | Rizki Putra
5 Kesalahan dalam Mencatok Rambut yang Harus Dihindari, Jangan Saat Basah!
Ilustrasi mencatok rambut (pexels.com)

Catok rambut sangat berguna bagi para wanita untuk meluruskan atau merapihkan rambut agar terlihat lebih menarik ketika dipandang. Mungkin bagi sebagian wanita catok rambut adalah alat kecantikan yang dibutuhkan dalam sehari-hari.

Bagi para wanita yang tidak ingin meluruskan dengan smooting ataupun rebonding rambut, catok rambut adalah solusi yang tepat dilakukan setiap hari. Walaupun catok rambut sebagai alat kebutuhan yang penting bagi para wanita, ternyata memiliki efek buruk bagi kesehatan rambut apabila dilakukan setiap hari.

Oleh karena itu, perlunya mengetahui kesalahan yang harus dihindari saat mencatok rambut. Beberapa cara berikut ini membantu meminimalisir kerusakan rambut.

1. Atur Suhu Catokan agar Tidak Terlalu Panas

Hal pertama yang harus diketahui dalam penggunaan catokan rambut yaitu mengetahui batas aman mengatur suhu diharapkan tidak terlalu tinggi atau panas. 180 derajat celcius adalah suhu ideal yang aman dalam mencatok rambut.

Pada umumnya suhu catokan bisa diatur pada suhu 180 sampai 230 derajat celcius. Kenyataannya semakin panas atau tinggi suhunya bisa mempercepat dalam meluruskan rambut. Namun, jangan mencoba menggunakan suhu ekstrem dapat menyebabkan rambut jadi lebih kering, bercabang, kusam, hingga gampang patah.

Hal tersebut karena rusaknya folikel atau kutikula rambut yang terletak pada lapisan paling luar, yang memiliki fungsi untuk melindungi korteks agar menjadi kilau, dan tekstur rambut tetap terjaga.

2. Gunakan Hair Protection

Untuk menjaga kelembaban, tetap sehat dan tetap berkilau pada rambut dibutuhkan perlindunga ekstra. Menggunakan hair protection bisa membantu berbagai kesehatan rambut karena kandungan minyak alami dan silicon yang terkandung di dalamnya.

Pandailah dalam memilih hair protection yang memiliki kandungan alami agar menghindari bahan kimia berlebih yang bisa menyerap pada rambut.

3. Mencatok Rambut dalam Keadaan Basah

Suhu panas bagian pelat catokan yang menempel pada rambut basah akan mengeluarkan asap sehingga berbau gosong dan bisa membuat rambut terbakar.

Hal tersebut terjadi karena hangusnya bagian folikel rambut yang dipaksa untuk cepat kering dalam waktu yang singkat. Suhu panas pada pelat catokan secara cepat akan mengubah cairan yang ada pada rambut menjadi gas, sehingga menyebabkan permukaan rambut akan memuai dan rusak.

Untuk lebih aman, gunakan hairdryer ketika rambut dalam keadaan basah, lalu bisa memulai mencatok rambut agar terhindar dari bahaya tersebut.

4. Menjepit Rambut Terlalu Kencang

Menjepit terlalu kencang bisa menggores bagian kutikula yang menyebabkan rambut dapat rontok dan rusak. Untuk menjepit rambut dengan hasil yang lurus, lakukan secara perlahan untuk mendapatkan hasil yang merata. Selain itu, biasakan menjepit rambut dari akar lalu menarik catokan mulai pangkal sampai ke ujung rambut.

5. Catokan Terlalu Lama Menempel pada Rambut

Berharap agar rambut cepat kering, jangan mendiamkan catokan lebih dari 20 detik adalah pantangan yang tidak boleh dibiasakan. Hal tersebut menyebabkan bagian kutikula pada rambut rusak, apabila kondisi rambut sedang cenderung mudah kering akan menyebabkan rapuh.

Setelah mengetahui berbagai efek samping menggunakan catokan rambut apabila salah dalam penggunaanya, solusi yang tepat memang pada perawatan yang rutin untuk mendapatkan rambut yang sehat dan indah tetap harus dilakukan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak