Perselingkuhan adalah suatu perbuatan tidak terhormat dalam hubungan asmara. Siapa saja yang melakukannya sedang merendahkan dirinya sendiri. Orang seperti itu tak pantas untuk dipertahankan. Namun, semua orang punya penilaian yang berbeda. Ada yang justru bisa memaafkan pasangannya yang selingkuh dan mencoba merjaut kembali hubungan asmaranya.
Tentu saja semua itu melalui proses pertimbangan yang matang. Jika kamu juga ingin memberi kesempatan dan memaafkan pasanganmu yang selingkuh, kamu perlu menyimak tiga hal ini sebelum melakukannya.
1. Tanyakan sudah berapa kali dia selingkuh
Sebelum memaafkan pasangan yang selingkuh, tanya dulu sudah berapa kali pasanganmu selingkuh. Hal ini akan membantumu menentukan keputusan terbaik. Jika pasangan sudah berkali-kali selingkuh, maka itu sudah menjadi kebiasaannya. Meninggalkan kebiasaan buruk seringkali sulit dilakukan. Risiko dia untuk selingkuh lagi cukup mungkin.
2. Dia mau diajak kerja sama
Jika dia ketahuan selingkuh, lihatlah sikapnya kepadamu. Apakah dia membela diri atau justru mengakuinya dan minta maaf. Jika dia selalu mengelak padahal bukti sudah jelas, maka sudah seharusnya kamu menyudahi hubungan asmaramu dengannya.
Sebaliknya, jika dia mengakui kesalahannya dan bahkan mau sungguh-sungguh berubah, maka kesempatan kedua mungkin bisa kamu berikan. Namun, tetap terus uji kesetiaannya seiring berjalannya waktu. Bisa saja di tengah jalan ia berbalik arah lagi.
3. Tanya pada dirimu, apakah hatimu benar-benar siap memaafkan?
Hal terakhir yang harus kamu lakukan sebelum memaafkan pasangan selingkuh, yakni tanyakan pada dirimu, apakah kamu benar-benar siap untuk memaafkan atau tidak. Kadang kala, memaafkan tidak mudah dilakukan. Kamu pastinya butuh waktu untuk benar-benar menerima.
Jika kamu masih ragu, minta penguatan dari orang-orang yang berpengalaman. Jika kamu masih mencintainya dan mau memberi kesempatan, itu adalah hakmu. Namun, tetap siap dengan segala risikonya jika dia mengulangi perbuatannya.
Itulah tiga hal yang harus kamu lakukan sebelum memaafkan pasangan selingkuh. Perselingkuhan memang racun dalam sebuah hubungan asmara. Jika kamu punya trust issue, tentu saja kamu akan langsung memutuskan hubungan asmaramu dengannya. Namun, ada pula orang yang mau memberi kesempatan kedua. Sudah sepatutnya si tukang selingkuh memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berubah. Benar, bukan?
