Mengatasi Kenakalan Remaja Sejak Dini, Cara Apa yang Paling Efektif?

Hernawan | Vicky Joshua
Mengatasi Kenakalan Remaja Sejak Dini, Cara Apa yang Paling Efektif?
Ilustrasi tawuran antarwarga. Polisi meringkus enam pelaku tawuran di Belawan, Kota Medan. Tawuran tersebut diketahui terjadi pada Rabu (21/7/2021) dini hari. [Antara]

Terjadinya perilaku kekerasan merupakan salah satu gejala kenakalan remaja yang paling umum terjadinya dalam lingkungan. Hal tersebut menyebabkan memudarnya nilai budaya yang dimiliki oleh remaja tersebut. 

Kenakalan remaja dapat diartikan sebagai segala perbuatan yang dilakukan oleh anak di bawah umur terhadap ketertiban umum (nilai dan norma yang diakui masyarakat) terhadap orang, binatang, dan benda yang merugikan merugikan orang lain. Kenakalan remaja terutama disebabkan oleh sifat dan kepribadian jiwa-jiwa muda yang masih labil dan mencari jati diri.

Salah satu faktor yang melatarbelakangi kenakalan remaja adalah efek protes, yaitu cara hidup yang menyimpang dari kenyataan untuk memperoleh ketenaran. Dalam gaya hidup ini, remaja berusaha untuk menampilkan sikap yang makmur, progresif dan kontemporer. Sikap ini banyak mereka terima dari media massa sehingga remaja cenderung konsumtif, atau dianggap modern.

Kasus-kasus kenakalan remaja saat ini semakin mengkhawatirkan. Oleh karena itu, banyak pihak berusaha untuk mencari solusi atau tindakan preventif untuk menekan angka kriminalitas di kalangan remaja. Upaya preventif yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kenakalan remaja harus dilakukan oleh berbagai pihak terkait, termasuk dari keluarga, pemerintah, sekolah, dan masyarakat. Beberapa cara yang dapat kita lakukan adalah:

  • Mengawasi pergaulan anak, tetapi tidak sepenuhnya mengendalikan
  • Mengembangkan komunikasi yang baik dengan anak
  • Mendidik dan memperkuat mental anak agar bisa menghadapi masalah
  • Membuat aturan dan batasan yang jelas
  • Memahami dan menaruh rasa percaya kepada anak

Memiliki circle pertemanan yang baik dan sehat juga sangat berpengaruh kepada sikap para remaja. Jika circle pertemanannya buru,  maka para remaja cenderung melakukan hal yang tidak baik. Namun, jika circle pertemanannya baik, maka para remaja cenderung melakukan hal yang baik.

Para remaja juga harus berpikir untuk masa depan. Jika ingin masa depan yang cerah, maka sebisa mungkin jangan terjerumus dalam kenakalan remaja. Peluang kita memiliki masa depan yang cerah akan lebih banyak dibandingkan remaja yang sudah terjerumus dalam kenakalan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak