Rumah merupakan kebutuhan primer yang dibutuhkan semua orang. Namun, tidak semua orang memiliki rumah sendiri. Oleh karena faktor ekonomi dan beberapa alasan pribadi lain, banyak orang masih menempati rumah dengan membayar sewa. Dalam jangka panjang, tentu saja akan lebih menguntungkan jika berusaha membeli dan memiliki rumah sendiri daripada membayar sewa setiap bulan.
Ada beberapa cara membeli rumah sesuai dengan besar kecilnya uang yang dialokasikan. Cara membeli rumah pun bisa dengan tunai atau dengan mengangsur cicilan. Yang manapun caranya, memilih rumah untuk dibeli perlu pertimbangan yang matang.
Jika kamu termasuk yang belum memiliki rumah dan tertarik untuk membeli rumah sendiri, sebaiknya kamu memperhatikan empat faktor berikut terlebih dahulu.
1. Harga

Kamu perlu memeriksa dengan seksama kondisi finansialmu. Buatlah anggaran dengan perhitungan yang cermat. Dengan mempertimbangkan semua kebutuhan pengeluaran dan biaya-biaya lain yang menjadi prioritasmu, kamu bisa menentukan batas anggaranmu.
Dengan mengetahui kisaran harga sesuai kemampuanmu, maka kamu bisa mempersempit range pencarian rumah. Kamu tak perlu membuang-buang waktu memeriksa banyak rumah yang pada akhirnya tak mampu kamu beli. Ini juga mencegahmu dari patah hati karena rumah yang kamu sukai berada di luar jangkauan isi dompetmu.
2. Ukuran

Tentukan kebutuhan keluarga akan ukuran rumah. Semakin banyak anggota keluarga maka kamu mungkin memerlukan rumah yang berukuran lebih besar. Namun, ini tentu saja dapat dikompromikan sesuai kemampuan keuanganmu. Kamu juga bisa mencoba kreatif dengan merubah fungsi ruangan pada rumah pilihanmu menjadi sesuai kebutuhan.
Selain itu, jika anggaranmu sangat terbatas kamu bisa mencoba konsep rumah tumbuh. Artinya kamu memilih rumah dengan harga terjangkau namun mempunyai potensi untuk kamu kembangkan secara bertahap. Kamu tidak selalu harus melupakan rumah impianmu, kamu hanya harus menundanya dan mewujudkannya perlahan-lahan.
3. Lokasi

Pertimbangkan faktor kecocokan lokasi dengan kebutuhanmu dan keluarga. Kamu perlu memikirkan jarak lokasi rumah dengan tempat kerja, sekolah atau tempat lain yang harus didatangi rutin setiap hari oleh penghuni rumah.
Kamu juga dapat menjadikan fasilitas publik sebagai salah satu bahan pertimbangan. Misalnya jika kamu sering menghabiskan waktu di taman umum, pilih rumah yang dekat dengan lokasi taman. Bisa jadi kamu lebih memilih untuk dekat dengan lokasi mal, pasar bahkan perpustakaan umum. Kamu mungkin tak bisa mendapatkan semua keinginanmu, pilih yang mana yang menjadi prioritasmu.
Jarak menjadi sangat penting karena kamu tak ingin setiap hari menghabiskan banyak waktu di perjalanan. Di samping memperbesar pengeluaran untuk biaya transportasi, perjalanan panjang rutin setiap hari rentan memicu stress.
4. Jenis rumah

Sekarang banyak sekali jenis rumah yang ditawarkan di pasaran, mulai dari rumah dalam kluster khusus, jenis apartemen, bahkan rumah kopel. Sesuaikan dengan kegiatan yang paling kamu sukai di rumah. Misalnya jika kamu menyukai kegiatan berkebun di pekarangan, jangan memilih jenis apartemen. Lebih baik memilih rumah yang lebih sederhana walau dengan halaman depan kecil. Setidaknya kamu bisa menyalurkan hobimu, kan?
Itulah empat hal yang harus kamu pertimbangkan terlebih dahulu sebelum membeli rumah. Semoga berhasil mendapatkan rumah impianmu, ya!