Apa itu investasi? Mungkin itu dulu yang dirasakan oleh orang tua tua kita terlebih dahulu. Lebih baik menabung aja dibawah kasur, hingga akhirnya membuat seseorang lama kelamaan menjadi pelit. Di zaman yang makin modern ini, tentunya kita sebagai generasi yang melek teknologi tentunya tidak asing lagi dengan namanya investasi. Dilansir dari wikipedia, Investasi adalah suatu kegiatan menanamkan modal, baik langsung maupun tidak, dengan harapan pada waktu nanti pemilik modal mendapatkan sejumlah keuntungan dari hasil penanaman modal tersebut.
Dari pengertian investasi, dapat ditarik kesimpulan bahwa investasi memerlukan namanya waktu dan kesabaran. Namun banyak di antara kita, yang menganggap bahwa investasi adalah jalan pintas untuk menjadi kaya dalam waktu singkat. Selain itu juga ada yang menganggap investasi merupakan dewa keberuntungan yang dalam sekejap dapat menghilangkan kemiskinan. Oleh karena itu, berikut ini empat kesalahan mindset investasi yang harus dibenarkan:
1. Jalan Pintas Menjadi Kaya
Seperti pengertian dari investasi tadi, investasi bukanlah jalan pintas untuk menjadi kaya. Investasi memerlukan yang namanya waktu dan kesabaran. Ibarat menanam pohon mangga, perlu waktu agar menghasilkan buah mangga yang nikmat dan menggiurkan itu. Ingat, investasi bukan tumbuh dalam waktu semalam!
2. Perlu Modal Besar
Ini merupakan salah satu mindset yang sangat melekat dikepala seseorang, perlu modal besar. Padahal saat ini sudah ada yang nama produk reksadana, dimana kita bisa investasi dengan modal cuma sepuluh ribu. Iya sepuluh ribu lho.
3. Susah
Salah satu mindset yang harus segera dibenarkan. Di zaman yang sudah canggih ini, dengan smartphone yang dipegang tiap hari, kita sudah bisa untuk berinvestasi. Dengan sedikit kemauan tentunya kita bisa dengan mudah mempelajari seluk beluk investasi karena semuanya sudah tersedia di internet.
4. Tidak Aman
Ini amankan? Pertanyaan ini sering muncul dikepala kita. Tentunya investasi itu aman jika dilakukan dengan cerdas. Perhatikan terlebih dahulu apakah sudah terdaftar di otoritas pemerintahan. Selain itu bisa juga di cek di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) apakah sudah terdaftar dan diawasi. Jika ini sudah dilakukan, maka tidak ada lagi namanya yang tidak aman.
Itulah beberapa mindset yang harus segera dibenarkan. Yang penting sebagai investor kita jangan gegabah dan tetap berlaku kritis!