Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Memilih Lensa Kontak

Candra Kartiko | Dream Praire
Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Memilih Lensa Kontak
ilustrasi lensa kontak (Pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Saat ini banyak orang memakai lensa kontak sebagai pengganti kacamata. Hal ini dikarenakan lensa kontak dianggap lebih praktis penggunaannya.  Sebelum memutuskan akan menggunakan lensa kontak, kamu perlu berkonsultasi kepada dokter. Hal ini penting agar kamu dapat memperoleh rekomendasi yang tepat sesuai kondisi matamu.

Selanjutnya, merangkum dari web Klikdokter.com dan Everydayhealth.com, berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan  sebelum memilih lensa kontak:

1. Jenis lensa kontak

ilustrasi lensa kontak (Pexels.com)/ Nataliya Vaitkevich
ilustrasi lensa kontak (Pexels.com)/ Nataliya Vaitkevich

Ada dua jenis lensa kontak, yaitu soft lens (lunak)  dan hard lens (keras). Menurut  Thomas L. Steinemann, MD, seorang Profesor Ophthalmology   dari Case Western University , 90 % orang pemakai lensa kontak memilih lensa kontak jenis lunak.

2. Ukuran minus mata

ilustrasi lensa kontak dan kacamata (Pexels.com)/ Nataliya Vaitkevich
ilustrasi lensa kontak dan kacamata (Pexels.com)/ Nataliya Vaitkevich

Jika mata kanan dan kirimu memiliki ukuran yang berbeda lebih dari 0,25%  sebaiknya belilah 2 kotak lensa kontak dengan ukuran yang berbeda untuk mata kanan dan kirimu. Jangan memaksa memakai 1 kotak lensa kontak untuk kedua matamu karena ini berarti salah satunya memakai ukuran yang tidak pas karena tiap pasang lensa kontak dalam 1 kotak berukuran sama.

3. Kadar air

ilustrasi lensa kontak (Pexels.com)/ Nataliya Vaitkevich
ilustrasi lensa kontak (Pexels.com)/ Nataliya Vaitkevich

Penggunaan lensa kontak dengan kadar air lebih dari 50%  berpotensi menarik cairan dari mata. Hal ini bisa menyebabkan mata kering, terutama dalam penggunaan jangka panjang. Pilihlah kontak lensa dengan kadar air sesuai kondisi mata.

4. Diameter lensa kontak

ilustrasi lensa kontak (Pexels,com)/ Nataliya Vaitkevich
ilustrasi lensa kontak (Pexels,com)/ Nataliya Vaitkevich

Ukuran diameter lensa kontak berpengaruh pada seberapa area mata yang tertutup oleh lensa kontak. Semakin besar ukuran diameter lensa kontak, maka kornea mata berpotensi tidak memperoleh cukup udara yang bisa mengakibatkan  mata bengkak yang juga bisa berlanjut pada gangguan penglihatan.

5. Posisi lensa kontak

ilustrasi memasang lensa kontak (Pexels.com)/ Nataliya Vaitkevich
ilustrasi memasang lensa kontak (Pexels.com)/ Nataliya Vaitkevich

Kedipkan mata dan jika lensa kontak ikut bergerak sedikit berarti lensa kontak memberi ruang untuk pergantian air mata sebagai pembilas kotoran di mata dan dapat mengoptimalkan pertukaran udara.

Setelah kamu memilih lensa kontak yang sesuai dengan kriteriamu, berikutnya kamu harus memperhatikan hal-hal penting dalam perawatan lensa kontak. Pastikan kebersihan tangan sebelum memasang dan melepaskannya. Jangan pernah memakai lensa kontak saat tidur karena dapat memicu iritasi bola mata. Bersihkan lensa kontak dengan rutin agar terhindar dari debu dan simpan lensa kontak dengan baik menggunakan cairan khusus.

Sekalipun praktis, tetapi tidak disarankan menggunakan lensa kontak secara terus menerus. Sebaiknya dipakai bergantian dengan kacamata. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter mata secara berkala.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak