Pandemi COVID-19 yang belum juga usai, membuat sebagian orang cenderung mengalami stres. Hal itu dikarenakan pandemi membuat segala sesuatunya menjadi lebih rumit dan hidup dengan tidak kepastian. Ya, kita dihadapkan dengan segala kebiasaan baru untuk dapat bertahan di tengah masa sulit ini.
Stres menjadi emosi yang wajar dirasakan di tengah ketidakpastian pandemi. Namun, kondisi mental itulah yang justru membuat seseorang rentan terinfeksi virus corona. Agar selalu sehat jasmani dan rohani, yuk simak beberapa tips mengatasi stres di saat pandemi COVID-19.
1. Istirahat Cukup
Walau disibukkan dengan pekerjaan, tugas sekolah yang menumpuk, kita juga harus tetap memperhatikan pola tidur. Karena pada saat tidur, otak beristirahat dari segala aktivitas, sehingga hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk menghindari stres.
2. Buang Pikiran Negatif
Pada saat berpikir negatif mengenai suatu hal, secara tidak langsung membuat hati merasa kesal bahkan bisa berujung stres. Tidak mau kan terjadi di kamu? Jadi, yuk buang pikiran negatif karena ‘a negative mind will never give you a positive life!’
3. Lakukan Aktivitas Sesuai dengan Hobi
Melakukan aktivitas yang sesuai dengan hobi, bisa menjadi salah satu cara menghindari stres lho. Karena pada saat melakukan hobi, kita akan merasa senang dan terhibur. Kita bisa mengisi waktu luang dengan berolahraga, merawat tanaman, memasak, makan makanan favorit dan masih banyak lagi.
4. Berkomunikasi atau Bersosialisasi secara Virtual
Meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan orang lain jadi solusi untuk terhindar dari stres. Dengan hal kecil seperti menanyakan kabar atau ditanyakan kabar, secara tidak langsung membuat diri kita seperti diapresiasi oleh orang terdekat lho. Apalagi pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial. Jadi meski tak bisa bertemu secara tatap muka, manfaatkan teknologi dengan menggunakan aplikasi virtual bisa jadi solusi.
Nah, itulah beberapa cara untuk menghindari stres di tengah pandemi COVID-19. Walaupun banyak tantangan yang dihadapi di tengah pandemi ini, kita harus tetap bisa mengontrol pikiran kita dan selalu berpikir positif ya. Apabila sudah terlalu jengah, bisa konsultasi ke psikolog ya.