Inilah 3 Alasan Patah Hati Sulit Diatasi, Kamu Mengalami?

Hernawan | Sunatus Solikhah
Inilah 3 Alasan Patah Hati Sulit Diatasi, Kamu Mengalami?
Ilustrasi patah hati (Pexels/Min An)

Terkadang patah hati sulit diatasi, apakah kamu juga mengalami? Seperti yang kita tahu, bahwa mencintai itu sepaket dengan patah hati. Tidak semua hubungan asmara, berakhir dengan bahagia.

Seringkali malah berakhir kecewa. Bagi sebagian orang, mengobati patah hati membutuhkan waktu singkat. Namun, sebagian lainnya sangat sulit, bahkan membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun lamanya.

Situasi inilah yang kerap membuat sebagian orang merasa frustasi. Hingga akhirnya menyalahkan keadaan dan mempertanyakan mengapa patah hati sulit diatasi. Apa sih sebenarnya alasannya? Inilah 3 alasan patah hati sulit diatasi.

1. Menolak Pemikiran Logis

Alasan pertama yaitu menolak pemikiran logis. Jadi, sebenarnya kamu sudah megetahui bahwa keputusan itu adalah yang terbaik berdasarkan pemikiran logis. Namun, perasaan lebih mendominasi hingga akhirnya pemikiran logis tersingkirkan.

Inilah yang akhirnya membuat luka tidak segera sembuh. Ingatlah, bahwa tidak selamanya perasaan itu harus dituruti. Ada saatnya logika lebih dibutuhkan dalam menghadapi suatu permasalahan.

2. Meyakini Akan Kembali Bersama

Alasan patah hati sulit diatasi berikutnya adalah terlalu meyakini akan kembali bersama. Keyakinan ini akan menimbulkan harapan semu. Mungkin saja terjadi, tapi tidak ada jaminan pasti.

Bagaimana patah hati bisa segera diatasi, bila yang selalu dibayangkan adalah kembali? Seperti luka tangan tersayat dalam, bila ditaburi garam bukannya sembuh malah akan semakin terasa menyakitkan.

3. Terlalu Tinggi Menaruh Ekspektasi

Alasan terakhir yaitu terlalu tinggi menaruh ekspektasi. Sepenuh hati dalam memberikan perasaan terhadap pasangan memang diperlukan dalam menjalin hubungan asmara. Namun, jangan berharap terlalu tinggi bahwa pasangan sesuai dengan ekspektasi.

Apalagi jika ternyata hubungan asmara yang selama ini terjalin harus kandas tiba-tiba di tengah jalan. Jika ekpektasimu di awal sudah terlalu tinggi, rasa kecewanya juga akan semakin tinggi. Inilah yang akhirnya membuat patah hati terasa sulit diatasi.

Jadi, ketika sedang merasakan patah hati sulit diatasi, lebih baik lakukan introspeksi diri. Jangan selalu menyalahkan orang lain yang menyebabkan situasi seperti ini terjadi. Coba fokuskan saja ke diri sendiri.

Orang lain tidak akan bertanggung jawab terhadap rasa sakitmu, begitu juga pasangan. Jangan terlalu berharap mereka tidak akan menyakiti. Akan tetapi, pikirkan saja bagaimana cara agar bisa mengurangi. Salah satunya dengan menurunkan kadar harapan dan ekspektasi sedari awal.

Patah hati biarkan menjadi pelajaran, bahwa memberikan perasaan itu sewajarnya saja. Menyibukkan diri ke hal-hal positif, lebih mendekatkan kepada Tuhan merupakan sebagian upaya yang bisa kamu coba lakukan untuk mengatasi patah hati sulit diatasi.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak