Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat menjadi semakin peduli lingkungan. Masyarakat semakin aware dalam memperhatikan sikap yang dilakukan saat ini agar dapat memberikan dampak positif atau mengurangi dampak negatif di masa depan dalam jangka waktu lama. Meskipun ancaman perubahan iklim itu tetap ada, namun masih ada pilihan untuk meningkatkan standar dengan mengurangi penggunaan plastik dan mengganti dengan produk berbahan kayu yang ramah lingkungan, memprioritaskan pengemasan yang reusable, meminta bukti dokumen pengujian kualitas produk pada perusahaan untuk menjamin keamanan proses pembuatan hingga penggunaan, dan masih banyak lagi.
Lebih dari 120 miliar jenis kosmetik dan skincare per tahun berhasil launching di pasaran, sebagian besar produk perawatan rambut dan kulit merupakan produk sekali pakai dan tidak dapat didaur ulang. Selain itu penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya yang sulit diurai dan segala jenis bahan berasal dari tumbuhan dan hewan bisa jadi berdampak buruk bagi kelangsungan hidup bagi lingkungan. Oleh karena itu ada kebutuhan mendesak untuk mengubah gaya hidup dalam mempertahankan rutinitas perawatan diri secara berkelanjutan, yakni dengan menggunakan produk-produk yang menghargai kelestarian alam dan dampaknya bagi lingkungan. Hal ini mendorong instansi atau perusahaan di Indonesia untuk lebih kreatif dalam menciptakan produk perawatan rambut dan kulit yang ramah lingkungan
Beberapa perusahaan telah menciptakan opsi produk perawatan kulit dan rambut dalam bentuk batangan (bars), yang selain mengurangi kemasan plastik juga memiliki daya tahan yang lebih lama selama penggunaannya. Sebagai contoh saat ini, sampo dan kondisioner batangan menggunakan lebih sedikit air dalam produksinya yang mengintegrasikan teknologi sebagai keuntungan untuk mendapatkan bahan-bahan alami yang dibutuhkan demi menjaga kesehatan dan kilau rambut konsumen. Hal ini merupakan suatu keunggulan yang dapat membuat produk bertahan dalam 80-100 kali penggunaan, memiliki masa simpan yang lebih lama, ramah lingkungan karena tidak menggunakan kemasan botol plastik, serta praktis, ringan dan mudah dibawa saat berpergian untuk menghindari resiko tumpah. Tentu saja hal ini merupakan berbagai keunggulan yang bisa dimanfaatkan. Beberapa bahan dari sampo batangan yang memiliki banyak keunggulan seperti minyak argan yang berfungsi untuk menguatkan akar rambut, dan virgin coconut oil untuk melindungi rambut dari polusi dan sinar UV lebih bersifat stabil dalam bentuk padat sebagai sampo batangan daripada sampo cair.
Tidak seperti sampo cair, sampo batangan yang saat ini mulai banyak beredar juga bisa digunakan sebagai sabun perawatan kulit yang aman dan bebas dari bahan Sodium Lauryl Sulfate (SLS), sehingga tidak menyebabkan kulit kering juga dapat menghidrasi kulit dengan baik. Terlebih lagi sampo batangan yang saat ini mulai diproduksi menawarkan formula khusus dari vegan (ekstrak senyawa tumbuh-tumbuhan) dan cruelty free (bebas dari uji coba yang dilakukan pada hewan). Selain itu, produk tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan dan bebas dari bahan pengawet paraben. Dibandingkan dengan sampo dalam berwujud cair, sampo batangan juga menghasilkan carbon footprint yang lebih sedikit, sehingga membuat produk tersebut semakin ramah lingkungan. Terlepas dari penggunaannya, sampo batang yang bisa digunakan sebagai sabun perawatan kulit ini memiliki konsistensi serupa wax (lilin), sehingga membuat rambut dan kulit terasa lembut dan licin. Apabila tidak dibilas dengan baik maka sisa sampo ini akan menumpuk dan merusak kulit kepala. Jadi perhatikan cara penggunaannya ya!