Ingin Menaikkan Standar Diri? Cek 3 Tips ini

Candra Kartiko | Tia Antonia
Ingin Menaikkan Standar Diri? Cek 3 Tips ini
Ilustrasi Perempuan yang berkualitas. (Pexels/Andrea Piacquadio)

Standar diri bukan hanya berlaku untuk orang yang sudah memiliki penghasilan tinggi. Menaikkan standar diri juga bisa diawali dengan segala sesuatu yang ada di dalam diri kamu.

Mungkin kamu belum melihat dirimu sendiri dengan jeli dan kamu tidak yakin bahwa menaikkan standar diri ternyata bisa dimulai dari dalam diri sendiri.

Berikut ini adalah beberapa tips bagi kamu yang ingin menaikkan standar diri:

1.       Menjaga Kualitas Bicara

Yang dimaksud di sini adalah apapun yang kamu bicarakan, harus kamu pikirkan lebih dulu. Mengapa? Seperti yang kamu lihat sekarang, banyak sekali informasi palsu yang bisa tersebat dengan mudahnya. Makanya kamu harus bisa menyaring informasi tersebut dan membaca hal-hal yang lebih berkualitas.

Hal ini sangat berpengaruh besar pada apa yang akan mengisi otakmu sehingga ketika kamu bicara, lawan bicaramu bisa menilai apa yang sedang kamu bicarakan. Apalagi jika lawan bicaramu memang orang yang kritis. Jadi, menjaga kualitas bicara dapat menaikkan standar dirimu jika kamu bisa menjaga bicaramu dengan hal yang lebih berkualitas juga.

2.       Datang Tepat Waktu atau Lebih Awal

Kedengarannya memang sederhana tapi kamu bisa melihat sendiri dari lingkunganmu, ketika ada acara meskipun tidak terlalu penting, banyak dari kamu atau temanmu yang suka mengulur waktu. Ketika kamu datang tepat waktu atau lebih awal dari jam yang ditentukan, itu artinya kamu menghargai waktu.

Itu juga bisa menandakan bahwa kamu memiliki time management yang bagus, apalagi kalau acara yang dihadiri adalah acara penting, kamu harus mengusahakan untuk datang tepat waktu jika tidak bisa datang lebih awal. Dengan menghargai waktu, itu artinya kamu bisa menggunakan waktu dengan bijak dan bisa jadi waktu yang kamu miliki itu sudah kamu gunakan dengan produktif.

3.       Tidak Ragu untuk Keluar dari "Toxic Relationship"

Toxic relationship di sini bukan hanya dengan pasangan, tapi juga dengan pertemanan. Ketika kamu sudah bisa memutuskan untuk keluar dari toxic relationship, hal itu juga menandakan bahwa kamu sudah bisa memilih apa yang terbaik untuk dirimu sendiri, apa yang bisa mendukung kinerjamu dan apa yang bisa menghambat.

Hubungan dengan pasangan atau memiliki teman yang toxic hanya akan menguras energimu dan yang lebih parah, kamu jadi kesulitan untuk berkembang. Jadi, kuatkan hati untuk melawan hubungan yang toxic dan teruslah berkembang!

Itulah tiga hal yang bisa menaikkan standar diri kamu menjadi lebih baik di mata orang lain dan terutama akan sangat berguna untuk dirimu sendiri jika kamu lakukan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak