Sering Bikin Kesal, Ini 5 Tips Menyikapi Rekan Kerja yang Bossy

Hikmawan Firdaus | Riva Khodijah
Sering Bikin Kesal, Ini 5 Tips Menyikapi Rekan Kerja yang Bossy
Ilustrasi rekan kerja.[pexels.com/Andrea Piacquadio]

Di antara kamu mungkin pernah mengalami punya rekan kerja yang suka banget nyuruh. Posisinya sama denganmu, tapi tingkahnya seperti atasan. Sangat menyebalkan, bukan?

Nah, untuk menyikapi rekan kerja bossy seperti ini, ada beberapa tips yang dapat kamu terapkan. Untuk tahu kelanjutannya, mari simak ulasan berikut!

1. Buat to do list

Tips pertama untuk menghadapi rekan kerja yang suka memerintah, adalah dengan membuat to do list. Tuliskan apa saja tugas yang mesti kamu kerjakan hari ini.

Bila nanti dia hendak memerintahmu, maka tinggal sodorkan daftar tadi untuk membuktikan kalau kamu sibuk. Dengan begitu, kamu tidak perlu harus berkata panjang lebar.

2. Memperlihatkan wajah tidak suka

Ada kalanya seseorang tidak sadar kalau perbuatannya itu menyebalkan. Untuk itu, kamu bisa memperlihatkan wajah cemberut supaya dia sadar diri yang dilakukan itu tidak kamu sukai.

Harusnya sih, kalau dia punya sedikit kepekaan tidak perlu diutarakan langsung pun bisa mengoreksi diri dan tidak main perintah sembarangan. Toh, setiap orang sudah punya tugasnya masing-masing.

3. Bicarakan langsung padanya

Bila lewat gestur tubuh tidak sadar juga kalau perilakunya itu tidak baik, maka mau tidak mau kamu harus berterus terang padanya. Utarakan kalau perilakunya yang bossy itu bikin kamu tidak nyaman. Bukankan kamu dan dia posisinya sama, dan masing-masing sudah punya job description sendiri-sendiri?

4. Jangan tidak enakan

Terkadang kamu merasa tidak enak untuk menolak apa yang diminta rekan kerjamu yang bossy. Sebaiknya perasaan ini dihilangkan. Kalau engga, kamu bisa diinjak-injak olehnya.

Bila menolak secara verbal masih sulit kamu lakukan, maka bisa lewat email atau pesan lain. Setidaknya dia tahu kalau kamu bukan tipe orang yang bisa disuruh-suruh seenaknya.

5. Berikan bantuan

Kendati kamu sebal dengan sikapnya yang bossy, bukan berarti kamu benar-benar memusuhinya. Bila memang melihat dia sedang kewalahan, dan waktumu pun lapang, jangan segan untuk membantunya.

Sikap baikmu ini untuk memberinya sinyal bahwa sebisa mungkin kamu akan menolong rekan kerja sendiri, tapi bukan berarti bisa dimanfaatkan. Intinya, kamu harus tahu kapan lagi sibuk dan tidak segan untuk menolaknya, dan kapan memberinya waktu untuk membantunya.

Semoga tips tadi bisa membantumu menghadapi rekan kerja yang bossy, ya. Ada rekan kerjamu yang seperti ini?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak