Takut Kehilangan Lagi, King Nassar: Surga Aku Tinggal Mama!

Hayuning Ratri Hapsari | Mira Fitdyati
Takut Kehilangan Lagi, King Nassar: Surga Aku Tinggal Mama!
Potret King Nassar (Instagram/kingnassar88)

Penyanyi dangdut Nassar Fahad Ahmad Sungkar atau yang dikenal sebagai King Nassar mengaku tak pernah benar-benar siap jika harus hidup tanpa sang ibu, Firdaus Tines Alidan.

Baginya, apa pun yang telah diberikan sang ibu sepanjang hidup tak akan pernah bisa digantikan oleh apa pun.

Sejak sang ayah, Ahmad Hasan Sungkar, meninggal dunia pada Jumat (29/2/2024), keberadaan sang ibu terasa semakin berarti. Dalam situasi kehilangan tersebut, ibu menjadi sosok terakhir yang membuat Nassar merasa utuh sebagai seorang anak.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Comic 8 Revolution pada Sabtu (13/12/2025), Nassar mengungkapkan ibunya merupakan perempuan yang kuat, bukan hanya di mata anak-anaknya, tetapi juga dalam caranya menghadapi hidup.

“Mama itu wanita yang semua anak pasti akan bilang ibunya hebat, ibunya kuat. Tapi mama ini wanita yang sangat begitu memperjuangkan anak-anaknya,” ucap Nassar.

“Jadi apa pun yang terjadi di rumah tangganya dia tutup, dia simpan, dia telan,” tambahnya.

Menurut Nassar, kekuatan sang ibu sering kali hadir dalam diam. Banyak hal berat yang dipendam sendiri demi memastikan anak-anaknya tetap baik-baik saja.

Memasuki usia yang tak lagi muda, kondisi kesehatan sang ibu pun mulai menurun. Nassar menyebut ibunya kini tinggal bersama adiknya yang ketiga dan kerap mengeluhkan berbagai gangguan kesehatan.

“Jadi suka ada keluhan sakit katanya, suka ada keluhan ini, terus ada penyakit-penyakit serius,” kata Nassar.

Ia mengaku sudah berupaya membawa sang ibu berobat dan terus mengikuti perkembangan kesehatannya. Di saat yang sama, Nassar berusaha hadir sebagai anak yang menguatkan.

“Dan aku selalu menguatkan, aku selalu memberi support mama. Bahwa kita semua anak-anaknya tuh masih perlu mama,” tuturnya.

Rasa kehilangan atas wafatnya sang ayah masih membekas. Karena itu, Nassar mengaku tak sanggup membayangkan jika harus kembali kehilangan orang yang dicintainya.

“Kita nggak ngebayangin kalau kita nggak ada emak kita. Karena aku tidak ingin membayangkan itu,” kata Nassar.

Bagi Nassar, sang ibu adalah pintu surga terakhir yang masih ia miliki. Kehilangannya akan menjadi luka yang sangat dalam.

“Karena buat aku surganya pintunya tinggal satu lagi. Kalau nggak ada, jadi apa? Satu udah nggak ada, kalau satu lagi nggak ada, jadi apa?” ucapnya.

Nassar menyadari bahwa umur dan ajal adalah rahasia Tuhan. Namun, satu-satunya doa yang terus ia panjatkan hanyalah kesehatan untuk sang ibu. Ia pun mengaku rela bekerja keras, banting tulang, dan mengambil alih peran yang dulu dijalani ibunya.

“Tapi aku pengen menukar posisi yang dulu dikerjakan oleh mama. Sekarang kita kerjakan itu. Jadi apa aja deh yang penting mama happy,” kata Nassar.

Di tengah duka dan rasa takut kehilangan, King Nassar memilih bertahan dengan satu pegangan yaitu menjaga ibunya sebaik mungkin.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak