Sebagai mahasiswa semester akhir, biasanya kita tidak hanya dibebani oleh tugas perkuliahan, namun juga ada kegiatan seperti KKN, Magang dan lain sebagainya. Kegiatan tersebut tentu membuat kita harus membagi waktu. Apalagi tugas akhir yaitu skripsi yang juga perlu dikerjakan.
Banyaknya aktivitas membuat mahasiswa menjadi kebingungan mau mengerjakan aktivitas yang mana dulu. Seringkali pada masa ini mahasiswa merasa keteteran. Biar kamu tidak mengalaminya, disini ada beberapa tips biar kamu dapat memanajemen waktumu.
1. Buat skala prioritas
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan skala prioritas. Kamu dapat memulai tahapan ini dengan menjabarkan seluruh aktivitas yang akan kamu lakukan dalam rentang waktu tertentu, misalnya seminggu. Setelah itu, kita dapat memilih aktivitas mana yang perlu dikerjakan lebih dulu. Faktor dalam memilih pun beragam, bisa dari tingkat kesukaran, tenggat waktu pengumpulan, dan lain-lain. Dengan memilih aktivitas berdasarkan prioritas, kamu dapat lebih berkonsentrasi mengerjakannya hingga selesai dan lanjut ke aktivitas lainnya.
2. Rancang jadwal aktivitas
Setelah membuat skala prioritas, kamu dapat mulai merancang jadwal aktivitas dalam rentang waktu tertentu. Jadwal yang kamu susun juga menyesuaikan dengan skala prioritas yang sudah kamu buat. Misal pada hari ini kamu mengerjakan aktivitas A, B dan hari selanjutnya mengerjakan aktivitas yang lain. Tidak perlu memaksakan diri untuk mengerjakan banyak aktivitas dalam sehari. Buat jadwal yang kiranya kamu dapat menyelesaikannya.
Dengan merancang jadwal membuatmu mempunyai suatu dorongan agar sesegera mungkin mengerjakan suatu aktivitas. Bila tidak kamu kerjakan, bisa-bisa mengganggu jadwal aktivitas lainnya. Merancang jadwal juga melatih karakter disiplin dalam diri kamu lho.
3. Konsisten pada jadwal
Skala prioritas sudah jadi, jadwal aktivitas pun sudah siap, yang perlu kamu lakukan sekarang adalah konsisten pada jadwal yang sudah kamu rancang. Konsistensi adalah kunci dalam manajemen waktu ini. Ada pepatah bilang “sedikit-dikit lama-lama juga jadi bukit.” Suatu hal atau aktivitas ringan yang dilakukan konsisten atau terus menerus akan membuahkan hasilnya di kemudian hari. Contohnya saat kamu dan kelompokmu mengerjakan program kerja di KKN. Kamu dapat menarget untuk satu pertemuan minimal ada satu kegiatan yang dilakukan, entah itu rapat, diskusi, atau pelaksanaan proker. Jika konsisten dilakukan, maka proker-proker yang pada mulanya terlihat banyak menjadi tak terasa sudah dikerjakan.
4. Rutin refleksi
Jadwal sudah dirancang, pelaksanaan sudah konsisten, hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan dalam manajemen waktu adalah melakukan kegiatan refleksi. Maknanya adalah kegiatan untuk menilai apakah dalam mengerjakan aktivitas sudah lancar atau masih terdapat kendala.
Tentu tidak ada yang tau pasti soal masa depan. Bisa saja kita sudah merancang aktivitas dengan rapi, eh tau-taunya ada masalah yang datang menghampiri.
Dengan melakukan refleksi, kamu dapat mengukur seberapa efektifnya jadwal yang sudah kamu buat untuk mencapai target tertentu seperti menyelesaikan tugas perkuliahan. Melakukan refleksi juga dapat menjadi referensi dalam menyusun jadwal aktivitas yang berikutnya.
Beberapa tips di atas dapat kamu lakukan dalam merancang jadwal aktivitas terutama bagi mahasiswa yang tentu memiliki segudang aktivitas. Semoga tips diatas dapat membantumu agar dapat memanajemen waktu dengan lebih baik. Semangat!