Ibu adalah orang tua yang dekat dengan kita. Ibu akan selalu ada di rumah mengurusi kita. Biasanya, ibu kita juga selalu mempunyai barang-barang antik yang ada di rumah yang tidak boleh diganggu. Kalau ada bendanya yang sudah kita rusakin, sudah pasti akan ada perang yang kunjung usai.
Pernah enggak sih kalian dimarahin sama ibu kalian karena ngerusakin salah satu barang yang penting dalam kehidupan ibu kalian, khususnya barang yang dipakai sehari-hari? Saya yakin pasti sebagian besar dari kalian pernah, dong, kena omel sang “ibu negara”. Saya pun pernah juga kok, asal jangan sampai ngelukain hatinya aja ya, Bro.
Terus apa aja sih barang-barang kepunyaan ibu di rumah yang enggak boleh dirusak atau dihilangin? enggak usah lama-lama, yuk kita bahas satu per satu.
1. Tupperware
Yup, benda pertama yang tidak boleh rusak atau hilang adalah tupperware. Biasanya tupperware ini adalah salah satu barang berharga yang disayangi oleh kaum ibu-ibu muda. Bahkan, sampai yang sudah punya cucu pun kalau sudah punya Tupperware pasti akan dijaga dengan ketat. Benda ini bisa sama berharganya dengan saham Bill Gates.
Kalau Tupperware kesayangan ibu negara sudah hilang, walah itu bisa jadi masalah yang superberat buat si anak yang menghilangkanya. Tutupnya hilang pun sudah membuat ibu gak bertanya pada anaknya seharian, apalagi kalau sampai hilang? Ya siap-siap saja buat dicoret dari KK kalau tidak bisa menemukannya.
2. Guci atau Barang Antik Lainnya
Bertahun-tahun seorang ibu menabung hanya demi membeli guci atau barang antik yang menurutnya jauh lebih cantik dari anaknya. Yang bagi saya, guci atau barang semacamnya gak ada istimewa-istimewanya, selain hanya jadi hiasan di lemari rumah saja. Tapi, biasanya emak-emak saking sayangnya sama guci sampai dipeluk-peluk dan di lap setiap hari agar tidak lecet dan tetap mengkilap bak senyum Pepsodent.
Karena harganya yang tidak main-main, kalau guci ini sampai rusak enggak sengaja kita senggol, wah udah bukan marah lagi sih kayanya, tapi kecewa banget. Bisa-bisa sampai nangis melihat benda kesayangannya hancur seketika. Apalagi kalau harganya ratusan juta. Sudah auto terancam saja status si penghancur guci itu di keluarga, sudah seperti adegan di sinetron saja.
3. Perabotan Dapur
Perabotan dapur itu banyak macamnya, mulai dari panci, katel, wajan, ulekan, spatula, piring, dan kawan-kawannya. Bisa dibilang setiap perabotan dapur milik ibu punya daya magisnya masing-masing. Sehingga masakan-masakan ibu kita enak karena kekuatan peralatan masaknya yang begitu hebat. Layaknya spatula kesayangan SpongeBob untuk membuat Krabby Patty yang begitu dicintai warga Bikini Bottom.
Kalau ada satu perabotan dapur rusak atau hilang bisa membuat seorang ibu kelabakan dan panik setengah mati. Gimana enggak panik, kalau perabotan yang hilang tersebut sangat berperan penting terhadap keberlangsungan kegiatan di dapur seperti memasak. Membeli lagi yang baru memang bisa, namun kenangannya yang lama tidak akan pernah bisa terganti.
4. Sandal atau Sepatu
Sudah barang lumrah jika sandal atau sepatu menjadi barang yang sangat diperlukan oleh semua orang untuk mempermudah langkah seseorang ke luar rumah. Entah itu sandal untuk jalan-jalan atau sandal sehari-hari. Biasanya, ibu-ibu suka banget sama sepatu hak tinggi atau sandal minimalis anti peluru yang bisa dipakai ke warung sambil ngegibahin tetangga. Astagfirullah.
Karena ibu-ibu itu sering lupa dan menyimpannya di mana aja, alhasil peluang untuk hilangnya sandal menjadi besar. Dan yang lebih ngeselinnya lagi, sang anak selalu menjadi korban sang empunya sandal. Yang pakai siapa, yang disalahin siapa. Kadang pula berujung pada kenyataan bahwa sandalnya malah tertukar dengan sandal tetangga. Namanya anak harus selalu mengalah pastinya.
5. Tanaman Depan Rumah
Ibu saya sejak dulu memang senang berkebun kecil-kecilan, mulai dari menanam kunyit, cabai rawit, bawang daun, sampai terung. Alasannya supaya mudah untuk diambil enggak perlu beli ke pasar. Ditambah kalau hasilnya berbuah lebat akan membuat ibu saya sangat senang dibuatnya.
Ayam yang sengaja makan cabai rawit ibu saya saja udah kena sembur, apalagi kalau saya anaknya. Sepertinya bakal kena rasengan ala ibu-ibu. Pokonya kalian sebagai anak harus selalu hati-hati dalam menjaga tanaman kesayangan ibu, apalagi tanamannya bunga cantik. Nanti kalau mati atau rusak kan enggak bisa dipamerin ke tetangga lewat status WhatsApp.
6. Remote TV
Remote TV ini sudah enggak asing lagi bagi kekuasaan seorang ibu di rumah. Apalagi bulan puasa, banyak sinteron atau FTV religi yang jadi favoritnya. Sudah pasti kalau selesai bekerja di dapur, remote TV pasti udah ada dalam genggamannya untuk menonton acara langganannya. Biasanya si anak pasti disuruh belajar di kamar jangan mengganggu.
Kalau remote TV sudah hilang entah kemana, orang yang pertama bakal ditanya dan bahkan disalahin pasti si anak. Sudah mah yang sering nonton siapa, yang sering disalahin malah anaknya. Tapi biasanya, sebagai anak, saya selalu merasa lucu saja kalau ibu sudah bingung atau marah karena hal sepele.
Jadi intinya nih guys, sebagai anak yang berbakti pada orang tuanya, kalian harus selalu mampu menjaga barang kesayangan ibu kalian, apa pun itu. Karena kalau hilang atau rusak kan yang repot pasti kita-kita juga sebagai anaknya. Yaaa, nikmati saja, hitung-hitung cara berbakti kita pada orang tua. Hehe.