Ditinggal menikah oleh tambatan hati menjadi luka yang dalam untuk beberapa orang. Terutama bagi mereka yang memendam perasaan kepada gebetannya tanpa pernah menyampaikannya, orang yang sudah menjalin hubungan bertahun-tahun namun ditinggalkan begitu saja, baru diputuskan oleh pacar beberapa hari sebelum ia menikah, dan kondisi tragis yang lainnya.
Jangan pernah menyepelekan hal ini dengan kalimat "halah, bucin banget", "lebay", "udah deh cari yang lain aja" dan kata tampikkan yang lainnya. Nyatanya, banyak di luar sana yang mencelakakan dirinya hanya karena cinta, bahkan sampai rela kehilangan hidupnya.
Maka dari itu, kamu harus bisa memetik hikmah dari segala sesuatu yang kamu alami. Salah satunya adalah ketika ditinggal menikah. Berikut ini adalah ulasannya!
1. Jodoh itu kuasa Tuhan
Ketika kamu gagal menjaga seseorang yang sudah bersamamu belasan tahun, kamu perlu memahami bahwa jodoh, rezeki dan kematian sudah menjadi rencana dan kuasa Tuhan.
Sekuat apapun kamu menjaganya, jika Tuhan tidak menakdirkan si dia menjadi jodohmu, maka kalian bisa apa?
Mencintai adalah perkara hatimu sendiri. Namun, kamu harus menerima takdir dari Tuhan karena segala yang datang dariNya adalah yang terbaik.
2. Jangan terlalu mencintai manusia
Kamu juga harus memahami dan sadar diri untuk tidak terlalu mencintai orang lain. Seorang manusia mudah sekali untuk berubah. Kemarin dia mencintaimu, kini dia meninggalkanmu. Itu hal biasa yang harus kamu terima.
Ketika kamu mencintai seorang manusia sewajarnya, maka ketika kamu patah hati, lukanya pun sewajarnya. Ketika kamu terlalu mencintai seseorang, lukanya akan semakin sakit sekuat cinta darimu untuknya.
3. Belajar mengikhlaskan
Ditinggal menikah oleh mantan kekasih, akan membuat kamu bergelut dengan kata ikhlas. Awalnya, mungkin kamu akan bertekad sekuat hati untuk berkata 'ikhlas' meskipun hatimu menjerit bahwa hal ini sakit sekali.
Kehilangan seorang kekasih saja sudah sakit. Apalagi menyaksikannya harus bersama orang lain? Namun ketika kamu berhasil mengikhlaskannya, yang ada dalam dirimu hanyalah rasa tenang.
4. Belajar menjadi manusia yang lebih baik
Tidak mustahil ketika seseorang ditinggal oleh kekasihnya, maka dia akan bertanya pada dirinya sendiri tentang apa yang kurang dalam dirinya. Lalu perlahan mulai diperbaiki.
Selain itu, ketika seorang manusia merasa sedih, ia akan lebih dekat dengan Tuhannya. Selain hal terlihat yang berubah menjadi lebih baik, namun secara hati dan kepribadian pun turut menjadi lebih baik.
5. Belajar menjadi lebih dewasa
Ditinggal menikah oleh mantan kekasih yang baru memutuskan hubungan beberapa hari, akan menguji kesabaranmu sebagai seorang manusia.
Dari perjalananmu menerima keadaan, mengelola perasaan, membawa diri tetap melangkah, dan mencari obat dari luka hatimu sendirian, kamu mulai tumbuh menjadi seseorang yang dewasa. Hal itu bisa dinilai dari bagaimana caramu menyelesaikan masalah.
Itu dia 5 pembelajaran yang bisa diambil ketika kamu ditinggal menikah.