Selain Mematuhi Rambu Lalulintas, 4 Sikap saat Berkendara Ini Patut Diterapkan

Hikmawan Firdaus | Sapta Stori
Selain Mematuhi Rambu Lalulintas, 4 Sikap saat Berkendara Ini Patut Diterapkan
Ilustrasi Aktivitas di Jalan Raya (Jp Valery/unsplash.com)

Patuh pada rambu lalu lintas dan mengutamakan keselamatan menjadi suatu keharusan saat berkendara di jalan raya. Selain menjaga agar situasi dan kondisi di jalan raya tetap teratur dan kondusif, mematuhi aturan berkendara dan rambu lalu lintas juga dapat menghindarkan para pengendara dari bahaya kecelakaan.

Namun, di samping memahami aturan dan rambu lalu lintas, sikap dan kesantunan kita dalam berkendara juga menjadi hal yang tak kalah penting. Walau tidak tertera dalam aturan tertulis, beberapa sikap berikut ini juga patut diterapkan saat berkendara di jalan raya, agar kita menjadi seorang pengendara yang baik dan santun.

1. Menjauhi sikap arogan

Sebagus dan semahal apa pun kendaraan yang kita miliki, semua itu tidak ada artinya jika tidak diiringi dengan kerendahan hati dan kesantunan. Kita sudah sering melihat contoh pengendara yang kehilangan wibawanya, karena arogansi yang ditunjukkannya di jalan raya. Terlebih lagi, sikap arogan juga dapat memicu pertengkaran dan kekerasan.

Kendaraan yang dipakai atau kemahiran berkendara tidak memperlihatkan bagaimana sifat seseorang. Tetaplah santun dan rendah hati, serta memperhatikan sikap kita saat berhadapan dengan orang lain atau menghadapi suatu situasi di jalan raya.

2. Memperingatkan pengendara lain saat ada situasi berbahaya

Acapkali kita menemukan pengendara yang tidak sadar bajunya menjuntai atau terjepit pintu mobil, pengendara motor yang lupa menaikkan standar penopang motornya, juga situasi-situasi serupa yang  tak jarang pula membahayakan dirinya sendiri dan orang lain.

Ketika kita mampu memperingatkan para pengendara lain akan situasi yang dapat membahayakan seperti itu, tidak mustahil saat itu kita telah menolong dan menyelamatkan nyawa orang lain.

3. Menghormati dan menghargai sesama pengguna jalan

Ingatlah bahwa jalanan tempat kita berkendara bukan hanya milik kita sendiri. Ada begitu banyak pengendara yang mesti juga kita hormati haknya dan kita hargai keberadaannya. Contohnya saja, menghindari penggunaan knalpot bising atau bersabar menunggu kendaraan di depan kita kembali melaju saat lampu hijau menyala, agar pengguna jalan lain tetap merasa nyaman dan tidak merasa terganggu

4. Mau mengalah

Kemacetan dan kecelakaan lalu lintas seringkali terjadi, disebabkan oleh sesama pengguna jalan yang sama-sama tidak mau mengalah. Masing-masing ingin segera sampai di tujuan dan ingin diutamakan kepentingannya. Bahkan, tak sedikit pengendara yang tidak memiliki kesadaran untuk mendahulukan kendaraan prioritas, seperti ambulans dan mobil pemadam kebakaran.

Padahal, sikap tersebut tidak memberikan solusi bagi siapa pun dan justru akan menimbulkan masalah yang menghambat perjalanan banyak pengguna jalan. Jika para pengendara sama-sama punya kesadaran dan mau mengalah kepada pengendara lainnya, aktivitas di jalan raya tentu akan berjalan lancar dan aman.

Mari mulai menerapkan sikap-sikap tersebut dari diri kita sendiri. Berhati-hatilah selalu saat berkendara di jalan dan tetaplah mengutamakan keselamatan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak