5 Kebiasaan Penghambat Hidup Bahagia, Hentikan Sekarang!

Hikmawan Firdaus | Rizky Melinda Sari
5 Kebiasaan Penghambat Hidup Bahagia, Hentikan Sekarang!
Ilustrasi emoji bahagia (pixabay)

Kebahagiaan adalah salah satu tujuan hidup yang pasti ingin dicapai oleh semua manusia. Tidak ada satu pun manusia yang ingin hidup penuh penderitaan, kesengsaraan, dan kesedihan. Kita semua bekerja dan berusaha dengan harapan agar bisa hidup sejahtera dan bahagia.

Namun, tanpa kita sadari, kita menggantungkan kebahagiaan kita pada sesuatu yang tidak pasti dan berada di luar kendali kita, seperti menggantungkan kebahagiaan pada ketenaran, popularitas, harta kekayaan, dan sejenisnya. Padahal, makna bahagia sejati berasal dari dirimu sendiri.

Kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari tanpa kita sadari juga dapat menghambat kebahagiaan menghampiri kita. Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang mampu menghambat kita untuk bahagia.

1. Mengabaikan tanggung jawab

Hidup itu sendiri merupakan tanggung jawab. Tanggung jawab terhadap diri kita sendiri dan tanggung jawab terhadap Tuhan yang telah memberikan kita hidup. Kita harus bisa bertanggung jawab dengan sadar dan ikhlas. Mengabaikan tanggung jawab akan membuat kebahagiaan menjauh karena kita tidak bisa memanfaatkan hidup ini dengan baik.

2. Mengeluh setiap saat

Permasalahan seringan apapun jika kita hanya mengeluh dan tidak berusaha mencari jalan keluarnya, tetap tidak akan pernah selesai begitu saja dengan sendirinya. Diperlukan usaha dan kerja keras agar bisa hidup dengan bahagia. Kebiasaan mengeluh pada hal-hal kecil hanya akan membuat hari kita dipenuhi dengan aura negatif.

3. Selalu pesimis dan berpikiran negatif

Kebahagiaan bisa diraih dari hal-hal sederhana, seperti menyadari dan bersyukur bahwa hari ini kita masih bisa makan tiga kali sehari, masih bisa bersekolah dengan nyaman, dikelilingi oleh orang-orang baik, dan sebagainya. Sikap pesimis dan selalu memandang negatif sesuatu hanya akan membuat hidup kita menjadi suram.

4. Mudah menghakimi orang lain

Manusia tidak akan pernah bisa luput dari yang namanya salah dan khilaf. Ketika ada seseorang yang tanpa sengaja berbuat salah, kita tidak boleh langsung menghakimi dan menyalahkan mereka begitu saja. Kita tidak pernah tahu masalah apa yang sedang mereka hadapi sehingga bisa berbuat kesalahan seperti itu. Hindari sikap mudah menghakimi orang lain agar hidup kita penuh rasa sayang dan kebahagiaan.

5. Tidak mau belajar dan berkembang

Kebahagiaan akan dirasakan ketika menuntut ilmu oleh orang-orang yang mampu menikmati setiap proses belajar dan berkembang. Orang yang menjadikan belajar dan berkembang sebagai sesuatu yang menyulitkan dan tidak penting, tidak akan pernah bisa merasakan kebahagiaan memperoleh ilmu dan pemahaman baru.

Itulah lima kebiasaan buruk yang dapat menghambat kebahagiaan datang menghampirimu. Jika kamu sering melakukan hal tersebut, hentikan dari sekarang agar hidupmu penuh kebahagiaan dan sejahtera.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak