4 Diam dalam Rumah Tangga yang Tidak Boleh Dibiasakan, Bahaya!

Hikmawan Firdaus | Mutami Matul Istiqomah
4 Diam dalam Rumah Tangga yang Tidak Boleh Dibiasakan, Bahaya!
Ilustrasi ngambek.[Freepik.com]

Diam tak selamanya emas. Diam yang dilakukan tidak tepat pada tempatnya bisa menimbulkan masalah bahkan perdebatan. Bahkan untuk seorang pendiam pun, adakalanya mereka diharuskan untuk memberikan pendapat. 

Maka dari itu, kita harus pandai menerapkan sikap dan kondisi yang sedang dijalani. Jangan sampai beberapa hal terjadi hanya karena kita salah menerapkan sikap dan tidak pandai memilah kondisi.

Lalu, dalam hal apa saja diam dalam rumah tangga yang sebaiknya tidak dibiasakan?

1. Diam ketika ada masalah

Masalah tidak akan selesai kalau kamu atau pasangan tidak saling berdiskusi, menentukan akar permasalahan dan bagaimana solusi dari masalah yang kalian hadapi. 

Kamu harus pandai mengelola emosi dan berdamai dengan diri sendiri, pikirkan segala hal adalah demi kebaikan. Lalu, mulailah berbicara dan menyelesaikan permasalahan. 

Jika kamu dan pasangan saling berdiam diri, masalah kalian pun akan diam di tempat. Tidak selesai, tidak bertambah. Meski demikian masalah tersebut akan menjadi pengganggu dalam menjalani kehidupan berkeluarga. Maka dari itu, semakin cepat diselesaikan semakin baik. 

2. Diam-diam menjalin hubungan asmara dengan orang lain

Diam-diam menjalin hubungan asmara dengan orang lain adalah hal yang tidak bisa dimaafkan. Percuma saja memberikan kesempatan berulangkali, karena hasilnya juga pasti sama. 

Seseorang yang sudah berani berselingkuh satu kali, tidak akan berhenti meskipun dia sudah ketahuan oleh anak istri. Maka dari itu, dengan alasan apapun selingkuh tidak dibenarkan.

3. Diam tapi crewet di sosmed

Sikap yang satu ini menarik untuk diperbincangkan. Kini, banyak kita temui orang-orang yang gemar membuat status di sosial media tentang pasangannya, namun enggan untuk membicarakan secara langsung. 

Hal tersebut sebenarnya akan membawa dampak buruk bagi kehidupan rumah tangga itu sendiri. Misalnya adalah pasangan tidak merasa dihargai, banyak orang lain yang ikut campur dan memperkeruh suasana, tidak ada lagi privasi dalam keluarga, dan banyak hal lainnya.

Maka dari itu, akan lebih baik jika kita merasa ada yang tidak kita suka dari sikap pasangan atau ada permasalahan yang membelenggu rumah tangga kita, maka sampaikan secara langsung kepada pasangan dan ajak dia untuk berdiskusi. 

Kalau kamu sulit untuk mengutarakan perasaanmu, maka kamu bisa mengajaknya berkomunikasi melalui pesan singkat. Hal tersebut bertujuan agar kamu lebih mudah mengutarakan segala isi hati yang sungkan kamu sampaikan. 

4. Diam tidak peduli ketika pasangan sedang kerepotan

Diam saja ketika pasangan sedang repot dalam beberapa hal, adalah etika yang tidak baik untuk kita sebagai pasangannya. 

Alangkah lebih baik jika kita menawarkan diri untuk membantunya. Kalau sekiranya ada pekerjaan yang bisa kita bantu dan bisa meringankan bebannya, kenapa tidak? 

Selain kepada orang lain, kita juga harus meninggikan empati kepada pasangan kita sendiri. 

Itu dia 4 diam yang berbahaya dalam rumah tangga. Pastikan untuk menghindarinya, ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak