3 Hal yang Salah dalam Dunia Pertemanan, Baiknya Sudahi Pertemanan Itu!

Hayuning Ratri Hapsari | Delia Sanjaya
3 Hal yang Salah dalam Dunia Pertemanan, Baiknya Sudahi Pertemanan Itu!
Ilustrasi pertemanan (Pexels.com/Adrienn)

Kebanyakan orang berkata bahwa mempunyai teman yang sefrekuensi itu sangatlah patut disyukuri. Tidak mudah untuk memiliki teman yang mampu membuat nyaman dan tidak banyak drama.

Apa kamu memiliki teman yang sudah sefrekuensi? Atau malah sebaliknya, kamu mempunyai pertemanan yang membuatmu tidak menjadi diri sendiri atau bahkan sampai merasa tertekan dengan perilaku teman-temanmu terhadap dirimu?

Jika dalam pertemananmu, kamu sering melakukan hal-hal ini dan merasa tidak nyaman, sebaiknya jauhi pertemananmu itu, karena itulah kesalahan yang dilakukan dalam sebuah pertemanan.

1. Kamu Selalu Mengikuti Maunya Teman

Ilustrasi tiga pria pergi ke suatu tujuan (Pexels/Helena Lopes)
Ilustrasi tiga pria pergi ke suatu tujuan (Pexels.com/Helena Lopes)

Kadang kala ada saja teman yang merasa bahwa dirinya seperti raja atau ratu yang selalu ingin terus dituruti kemauannya, seperti teman-temannya harus saja setuju dengan apa yang dia mau. Jika temanmu mempunyai sikap seperti itu terhadapmu, apa yang akan kamu lakukan? Menurutinya? Atau berani mengatakan tidak?

Kalau kamu berani mengatakan tidak, itu sudah jadi pilihan yang baik untuk dilakukan. Kamu tidak perlu memaksa apa yang temanmu inginkan, apalagi sebenarnya kamu tidak setuju dengannya. 

Saat kamu sudah berani untuk menolaknya, jika temanmu ngambek atau marah, jangan segan-segan untuk meninggalkan orang yang bersifat seperti itu. Buat apa memiliki teman yang hanya membesarkan egonya saja?

2. Kamu Hanya Dijadikan sebagai Pendengar Saja

Ilustrasi dua orang wanita duduk dan berbincang (Pexels/Lisa Fotios)
Ilustrasi dua orang wanita duduk dan berbincang (Pexels.com/Lisa Fotios)

Biasanya saat kumpul dengan teman-teman, tentang bercerita sudah jadi hal yang sering dilakukan. Menceritakan sesuatu yang lucu, sesuatu yang serius, bahkan sampai curhatan teman yang sedang galau. Saat temanmu bercerita, kamu menjadi pendengar yang baik, kamu selalu menghargai apa yang sedang temanmu bicarakan, kamu selalu fokus dengan cerita temanmu.

Tapi hal ini akan salah dalam pertemanan, jika saat kamu yang ingin bercerita, pasti kamu juga ingin didengarkan, tapi ternyata temanmu terlihat tidak ingin mendengar ceritamu, temanmu malah memotong pembicaraanmu.

 Sesuatu hal yang seperti itu tidak pantas dalam hubungan pertemanan, pastinya tidak adil untukmu, karena yang namanya pertemanan, seharusnya kamu dan temanmu bisa saling memberi saran, saling menguatkan, saling mendengarkan cerita satu sama lain. Alangkah baiknya jika kamu tidak lagi mempunyai teman yang bersifat buruk seperti itu.

3. Tidak Dihargai Keberadaannya

Ilustrasi sekelompok teman (Pexels/Athena)
Ilustrasi sekelompok teman (Pexels.com/Athena)

Jangankan bercerita, saat kamu berada dalam satu meja dengan teman-temanmu saja, kamu itu seperti tidak dianggap keberadaannya. Contohnya seperti saat salah satu temanmu membicarakan rencana liburannya dengan teman-teman yang lain, sedangkan kamu tidak tahu sama sekali rencana liburan mereka, tapi mereka dengan santainya membicarakan hal tersebut di hadapanmu tanpa mengajakmu. 

Apakah hubungan pertemananmu seperti hal-hal yang telah disebutkan tadi? Jika iya, sebaiknya untuk dipikirkan lagi dalam berteman dengan orang yang semacam itu. Pilihlah teman yang bisa menghargai semua teman-temannya dan tidak memanfaatkan pertemanan untuk keuntungan semata.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak