4 Sikap Orangtua yang Menyebabkan Anak Tak Bahagia, Cepat Ubah!

Hayuning Ratri Hapsari | Riva Khodijah
4 Sikap Orangtua yang Menyebabkan Anak Tak Bahagia, Cepat Ubah!
Ilustrasi anak murung (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Semua orangtua boleh saja mengklaim sayang dengan anak. Akan tetapi, gak semua orangtua membuktikan klaim tersebut lewat perbuatan. Gak sedikit orangtua memperlihatkan perilaku yang justru bikin anak jadi gak bahagia.

Lalu, sikap orangtua seperti apa saja yang bisa membuat anak jadi gak bahagia? Untuk tahu kelanjutannya, mari simak pembahasan di bawah ini!

1. Memarahi anak saat belum bisa melakukan sesuatu

Gak ada seorang pun yang terlahir ahli. Pasti sebelumnya melalui proses belajar terlebih dahulu. Sayangnya, banyak orangtua yang gak sabaran dan terlalu berharap tinggi pada anak.

Akibatnya, ketika anak belum bisa melakukan sesuatu bukannya disemangati malah dimarahi. Sering dimarahi seperti ini bisa membuat anak merasa rendah diri dan akhirnya menghambat kebahagiaan serta kesuksesannya.

2. Kurang memberi perhatian ke anak

Perilaku orangtua selanjutnya yang dapat menjadi penyebab anak jadi tak bahagia, yaitu kurang memberi perhatian ke anak. Umumnya ini terjadi pada orangtua yang sibuk.

Dalih sibuk mencari nafkah sering dijadikan alasan untuk tak memberi kasih sayang serta waktu yang memadai untuk anak. Padahal, anak gak hanya butuh materi saja, melainkan juga cinta kasih dari orangtuanya supaya dia merasa dicintai dan bahagia.

3. Terlalu protektif

Teralu cuek terhadap anak memang gak baik, karena malah bisa membahayakan anak. Akan tetapi, terlalu protektif juga akan berdampak buruk, lho, bagi perkembangan psikologisnya.

Anak yang terlalu dikekang dan gak bebas untuk beraktivitas karena orangtua terlalu protektif bisa menghalanginya merasakan berbagai pengalaman. Padahal, pengalaman ini penting sebagai media untuk belajar.

4. Menghina anak

Gak sedikit, lho, orangtua yang menghina anak sendiri. Ada yang memang dilakukan karena niatan jahat, tapi ada pula yang tidak sadar kalau perbuatan tersebut gak baik bagi perkembangan psikologis anak. Misalnya, suka bercanda dengan mengejek fisik si kecil.

Walaupun judulnya bercanda, tetap saja hal ini akan menorehkan luka psikis. Anak bisa jadi rendah diri dengan kondisi fisiknya. Oleh sebab itu, hindari hinaan dalam bentuk apa pun, ya.

Itu dia beberapa sikap orangtua yang bisa menyebabkan anak jadi gak bahagia. Semoga dengan uraian tadi dapat membuat para orangtua jadi sadar untuk berbenah diri, ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak