Pernah mendengar istilah prokrastinasi? Mungkin bagi sebagian besar orang, istilah ini cukup asing, tetapi setelah mengetahui maknanya, sepertinya semua orang pasti pernah melakukannya. Prokrastinasi dapat diartikan sebagai kebiasaan menunda melakukan suatu pekerjaan. Kamu pasti pernah melakukannya, bukan?
Ternyata, orang yang melakukan prokrastinasi atau prokrastinator memiliki berbagai tipe, loh! Menurut seorang psikolog bernama Linda Sapadin dan dikutip dari tulisan Ho (2022) dan Tala (2016), berikut ini adalah beberapa tipe prokrastinator yang harus kamu ketahui!
1. Perfectionist
Tipe pertama adalah perfectionist. Sesuai dengan namanya, orang dengan tipe ini memilih menunda pekerjaan atau menyelesaikan suatu tugas karena ingin melakukannya dengan sempurna tanpa ada celah sedikitpun. Untuk mencapai kesempurnaan tersebut, biasanya orang tipe ini memerlukan banyak waktu untuk berpikir dan terlalu memikirkan detail kecil.
Untuk mengatasi tipe ini, sebaiknya buat tujuan yang jelas dan batas waktu tertentu untuk menyelesaikan pekerjaan agar tidak terlewat deadline hanya karena mengejar kesempurnaan semata.
2. Dreamer
Sesuai dengan namanya, tipe kedua ini lebih menekankan pada imajinasi tanpa batas sehingga mereka cenderung memikirkan hal-hal dalam imajinasi ketimbang mulai melakukan pekerjaan tersebut. Orang dengan tipe ini juga tidak suka memperhatikan detail.
Untuk mengatasi tipe ini, tentukan tujuan yang spesifik yang ingin dicapai agar tidak terlarut dan terbawa pemikiran yang terlalu abstrak.
3. Worrier
Tipe ini ditandai dengan ciri terus-menerus memikirkan pekerjaan atau tugas tersebut dan akhirnya menjadi takut mengambil risiko untuk mulai menggarapnya. Waktu yang dimiliki mereka habis begitu saja untuk mengkhawatirkan hal-hal yang mungkin tidak akan terjadi. Mereka sudah merasa pesimis dan takut bahkan sebelum mulai mengerjakannya.
Untuk mengatasi tipe ini, kerjakan tugas dari yang kamu rasa paling mudah sehingga kamu akan merasa memiliki pencapaian dan menjadi lebih percaya diri.
4. Crisis-maker
Para deadliner sepertinya bisa dimasukkan ke dalam tipe ini. Mereka yang berada di tipe ini sering menunggu mengerjakan sesuatu menjelang menit-menit terakhir. Mereka merasa bahwa pikiran dan otak mereka dapat bekerja lebih cepat dan lebih baik di bawah tekanan deadline yang hampir tiba.
Untuk mengatasi tipe ini, buatlah jadwal waktu untuk mulai mengerjakan tugas perlahan-lahan dan bertahap, meskipun tenggat waktu yang ditentukan masih lama.
5. Defier
Tipe ini adalah tipe orang-orang yang menolah melakukan suatu pekerjaan yang mereka anggap tidak sepadan dengan usaha yang nantinya akan mereka keluarkan. Orang dengan tipe ini biasanya senang melawan aturan.
Untuk mengatasi tipe ini, kamu bisa mengutamakan tugas yang penting, serta mencari tahu tujuan dan hasil yang akan didapatkan dari sisi positifnya.
6. Overdoer
Tipe terakhir ini adalah tipe orang yang menunda pekerjaan karena terus mengiyakan pekerjaan lain. Mereka yang termasuk ke dalam tipe ini merasa sulit membuat keputusan dan menentukan prioritas bagi dirinya sendiri. Hingga akhirnya, pekerjaan yang benar-benar penting baginya jadi terlewatkan begitu saja.
Untuk mengatasi tipe ini, kamu harus ingat bahwa kamu memiliki hak untuk menentukan pilihan sendiri dan tidak perlu merasa bersalah jika memprioritaskan pekerjaanmu sendiri.
Itulah enam tipe prokrastinator, kira-kira kamu masuk tipe yang mana? Kita memang sering menunda melakukan suatu hal, tetapi jangan sampai hal itu dijadikan kebiasaan karena hanya akan merugikan diri sendiri dan orang lain.
