Dalam beberapa keadaan seringkali kita merasa sendirian, tidak punya teman. Meskipun segala sesuatu bisa kita dapatkan, namun tetap ada ruang dalam hati yang merasa sunyi. Kehadiran teman memang sangat berpengaruh kepada keadaan kita secara emosional. Kehadiran sosok teman akan membuat kehidupan kita lebih berwarna dan banyak cerita. Namun, seiring mendewasa, semua orang memiliki kesibukan sendiri-sendiri. Dari bekerja, belajar, sampai berumah tangga. Bukan hak kita untuk memaksa setiap orang untuk siap sedia. Jangan murung, berikut ini beberapa hal yang bisa kita lakukan ketika merasa tidak memiliki seorang teman.
1. Lebih mengenali diri sendiri
Seberapa kenal kamu dengan dirimu sendiri? Seberapa sering kamu memahami perasaan, mencintai, dan memanjakannya? Mengenali diri sendiri itu sangat penting. Bagaimanapun, kamu melangkah, berjuang, sakit, bahkan di titik terendahpun, dirimu sendiri yang menemaninya.
Ketika kamu merasa sendiri, kenapa kamu tidak bisa menikmati waktu yang indah itu? Sudahkah kamu berterima kasih kepada dirimu yang sudah sekian tahun melangkah dan tetap kuat? Sudahkah kamu meminta maaf karena sering membawa dirimu kepada cerita yang pilu dan menyedihkan?
Cobalah bertanya kepada dirimu, apa yang kamu inginkan, apa yang kamu renungkan, apa yang kamu sesali. Cobalah untuk mengenalinya jauh lebih baik dibandingkan kamu mengenali orang lain.
2. Menyalurkan rasa kesepian
Kesepian tidak selalu berakhir dengan kesedihan. Ada kalanya kesepian justru bermanfaat karena bisa meningkatkan konsentrasi, memperluas imajenasi, dan mempertemukan kita kepada ragam inspirasi.
Dalam kesepian yang kamu nikmati itu, kamu bisa menyalurkannya dengan menulis, membaca, menonton, atau membuat kerajinan. Sehingga, kesepian itu tetap akan membuat kamu memiliki hasil atau karya yang nyata.
Ketika kamu berhasil memetik peluang dari kesepian yang kamu rasakan, lambat laun tidak mustahil untukmu mulai suka dan nyaman dengan kesendirian. Karena dengan begitu kamu bisa menemukan celah untuk fokus berkarya dan mendapatkan penghargaan yang membanggakan.
3. Membuat banyak rencana
Sendiri dalam kondisi yang sepi membuatmu seringkali memikirkan banyak hal di masa depan. Mungkin, kadang berujung pada over thinking. Namun, kalau di kontrol dengan baik, kamu justru bisa membuat beberapa rencana jangka panjang, lho.
Kamu bisa memikirkan dan membuat rencana bagaimana kehidupanmu berjalan satu hingga beberapa tahun ke depan. Apa yang akan kamu lakukan, bagaimana caramu bertahan hidup, bagaimana caramu menjadi orang yang bermanfaat, bagaimana memaksimalkan sisa kehidupan yang ada, dan lain sebagainya.
Dengan begitu, kamu juga akan memikirkan langkah yang bisa diambil. Meskipun terkesan berlebihan, namun hal tersebut termasuk salah satu cara mempersiapkan diri dengan masa depan yang tidak pasti dan membuat setiap langkah yang kamu pilih dalam hidup ini menjadi lebih jelas dan tertata. Meskipun hanya sebatas pemikiran, namun jika diiringi dengan usaha dan semangat yang kuat, sangat mungkin untuk menjadi sebuah hal yang nyata.
4. Selektif memilih teman
Kalau sudah terjebak dalam kenyamanan sendirian, biasanya kamu akan lebih selektif dalam memilih seorang teman. Bagaimanapun kamu tentu tidak ingin merusak kedamaian yang sudah kamu bangun sendirian, bukan? Namun hidup terus berjalan. Tidak menutup kemungkinan di beberapa waktu yang akan datang, kamu tetap harus berinteraksi dengan orang lain.
Bagi beberapa orang, selektif mungkin tidak begitu diperlukan dalam memilih seorang teman. Siapapun adalah teman, siapapun bisa menjadi seorang teman. Namun, selektif juga tetap memberi keuntungan. Misalnya saja dengan kamu selektif memilih teman, kamu bisa memilih mereka yang benar-benar satu frekuensi dan sepemikiran dengan dirimu. Hal itu akan membuat kamu lebih nyaman menjalani hidup dengan seorang teman baru. Banyaknya kecocokan yang kamu miliki akan membuat pertemanan itu tumbuh tanpa adanya masalah yang berarti.
Itu dia 4 hal yang bisa kamu lakukan ketika tidak memiliki teman. Tetap semangat dalam menjalani hidup yang ada, ya!
