3 Kunci Membentuk Kebiasaan Baru, Jangan Hanya Mengandalkan Motivasi

Hernawan | Rizky Melinda Sari
3 Kunci Membentuk Kebiasaan Baru, Jangan Hanya Mengandalkan Motivasi
Ilustrasi habit tracker (pexels/Bich Tran)

Perkara membangun kebiasaan atau habit baru memang bukan perkara yang mudah dan bisa berhasil dalam satu kali coba. Biasanya kita akan bersemangat ketika di awal, tetapi semakin lama kita jadi kian kehilangan minat. 

Tantangan utama dalam memangun habit atau kebiasaan baru adalah kosisten. Kita tidak tahu bagaimana cara menjaga konsistensi agar kebiasaan tersebut bisa terus berlanjut dan menjadi bagian dari hidup kita. Ada beberapa teknik atau kunci yang bisa kita terapkan untuk membentuk kebiasaan baru.

Berikut ini adalah beberapa teknik atau kunci yang bisa kamu terapkan agar kebiasaan baru yang sedang kamu bangun bisa bertahan lama dan menjadi bagian dari hidupmu.

1. Microhabit

Untuk membentuk sebuah kebiasaan baru, kita jangan langsung terpaku pada hasil atau hal yang besar, tetapi mulailah dengan sesuatu yang kecil terlebih dahulu. Lakukan dari yang paling mudah, karena kunci utamanya adalah kebiasaan itu harus terbentuk dulu, baru secara perlahan dikembangkan.

Misalnya, kamu berniat untuk membentuk kebiasaan membaca setiap hari. Tidak usah fokus untuk membaca minimal 10 halaman per hari, tetapi fokuslah pada rutinitas, walaupun hanya membaca satu paragraf, asalkan kita menjadi punya semacam perasaan mengganjal jika tidak membuka buku barang sehari.

2. Habit loop

Agar suatu kebiasaan bisa menjadi rutinitas sehari-hari, kita perlu semacam trigger untuk memotivasi kita melakukan kebiasaan tersebut. Kita perlu merancang siklus pembentukan kebiasaan berdasarkan cara otak dan pikiran kita bekerja.

Teknik ini dapat kamu lakukan dengan menempatkan hal-hal yang berhubungan dengan kebiasaan baru tersebut. Misalnya, kamu bisa meletakkan buku yang sedang kamu baca di tempat yang mudah terlihat dan terjangkau, sehingga bisa dengan mudah membuka dan membacanya.

3. Tracker

Habit tracker akan mempermudah kita memonitoring dan melihat sejauh mana prores atau kemajuan kebiasaan baru yang kita bangun. Sama seperti rantai, kita bisa berusaha terus melanjutkan kebiasaan tersebut dan sebisa mungkin menghindari agar jangan sampai putus begitu saja.

Kita bisa melakukannya dengan mencatat dalam buku catatan, memberi tanda pada kalender, atau apapun itu yang bisa membuat kita tahu bahwa kita sudah melakukan kebiasaan baru tersebut selama berapa waktu.

Itulah tiga kunci yang bisa kamu terapkan untuk membangun kebiasaan baru. Jika kita hanya mengandalkan semangat dan motivasi tanpa adanya teknik dan usaha, pasti ada saatnya motivasi kita turun atau kita tidak sedang dalam keadaan mood yang baik. Karena itu, kita perlu tahu teknik membentuk kebiasaan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak