Quarter Life Crisis merupakan periode ketidakpastian ketika seseorang merasa terjebak, tidak terinspirasi, dan merasa kecewa selama pertengahan 20-an hingga awal 30-an. Keadaan ini biasa terjadi pada orang berusia 20 sampai awal 30 tahun di mana pada masa tersebut merupakan masa menuju pendewasaan.
Quarter Life Crisis ditandai dengan hilangnya rasa percaya diri karena merasa gagal untuk meraih berbagai sesuatu dan merasa tidak termotivasi.
Tanda lainnya adalah merasa bosan tanpa tahu sebabnya dan lebih suka menyendiri, merasa depresi dan frustrasi. Hal yang paling menonjol adalah ingin hidup seperti orang lain karena merasa telah gagal menjadi diri sendiri.
Sebenarnya, hal ini wajar karena proses menuju pendewasaan tidaklah mudah. Jika kamu tengah mengalami ciri tersebut, yuk simak 5 fase dalam Quarter Life Crisis berikut yang telah dirangkum dari buku berjudul Survival Kit for 20 Something.
1. Fase terjebak
Fase terjebak merupakan fase pertama yang dialami kebanyakan orang saat memasuki masa Quarter Life Crisis. Pada fase ini kita akan merasa semuanya itu serba salah dan kita merasa tidak berada di tempat yang tepat. Kita tidak tahu bahwa sebenarnya kita tengah memasuki masa peralihan menuju pendewasaan.
2. Fase sadar
Pada fase ini kita akan mulai menyadari bahwa kita tengah mengalami krisis yang merupakan bagian dari hidup. Pada tahap ini juga kita mulai menyadari ada banyak orang di luar sana yang mengalami hal yang sama.
Kita mulai menganggap hal ini wajar sehingga tidak perlu berlarut-larut. Oleh karena itu, pada fase ini kita mulai membuat berbagai pilihan yang dapat diambil serta mulai bangkit untuk menghadapi Quarter Life Crisis ini.
3. Fase melepas beban
Setelah membuat pilihan yang sekiranya dapat diambil maka pada fase ini kita bisa mulai melepas beban-beban yang ada pada diri kita. Pada fase melepas beban kita tidak lagi membanding-bandingkan hidup dengan orang lain. Kita sadar secara penuh bahwa setiap orang mempunyai waktu yang berbeda untuk mencapai keberhasilannya.
4. Fase menata hidup
Pada fase ini kita akan mulai berbenah untuk menjalani hidup yang lebih baik lagi. Kita berani untuk mengambil langkah-langkah baru misalnya dengan menekuni hal baru untuk menambah skill dan juga wawasan. Pada fase ini juga kita mulai memiliki tujuan yang terarah dan tidak lagi terpuruk pada Quarter Life Crisis kita.
5. Fase dewasa
Jika kita sudah melewati 4 fase tersebut maka selamat, kita sudah menuju ke fase terakhir yaitu fase dewasa yang merupakan akhir dari Quarter Life Crisis.
Itulah kelima fase dalam Quarter Life Crisis. Bagaimana? Mungkin saat ini kamu tengah mengalaminya? Jangan risau, nikmati saja karena itu merupakan salah satu proses perjalanan menuju pendewasaan kalian.
Dengan mengetahui kelima fase tersebut maka kita akan dapat menjalani masa Quarter Life Crisis ini dengan lebih bijak dan menuju proses pendewasaan dengan lebih baik lagi.