4 Sikap Orang Tua yang Membuat Anak Merasa Tidak Nyaman

Hayuning Ratri Hapsari | Diat Anugrah
4 Sikap Orang Tua yang Membuat Anak Merasa Tidak Nyaman
Ilustrasi orang tua dan anak (Freepik.com/pressfoto)

Tidak ada manusia yang sempurna. Baik itu orang tua maupun anak. Meskipun orang tua sudah menitih hidup berpuluh-puluh tahun, tidak membuatnya menjadi manusia yang tanpa cela. Pasti, ada saja beberapa hal dalam diri orang tua yang membuatnya salah di mata anak. 

Meskipun mungkin semua yang dilakukan orang tua adalah demi kebaikan anak, namun anak yang belum berpikir sejauh itu hanya akan merasa terbebani. Maka dari itu, sebaiknya orang tua menghindari sikap di bawah ini karena bisa membuat anak merasa tidak nyaman dengan orang tuanya sendiri. 

1. Orang tua yang hanya ingin didengarkan 

Orang tua yang hanya ingin didengarkan lambat laun akan membuat anak merasa tidak nyaman. Anak seolah menjadi manusia yang hanya boleh diam dan mendengarkan perkataan orang tua.

Meskipun kewajiban anak harus patuh dan menghormati orang tuanya, namun bukan berarti bahwa anak tidak memiliki hak untuk didengarkan. 

Dalam beberapa hal, dengarkan anak dan beri mereka waktu untuk menjelaskan. Ketika mereka salah, mereka berbeda pendapat, mereka marah, mereka kabur dari rumah, jangan buru-buru memberi penghakiman hukuman ini dan itu.

Dengarkan apa alasan anak melakukannya. Karena sering kali, anak melakukan semua itu adalah karena kesalahan kita, orang tuanya. 

2. Orang tua yang kekeh dengan pilihannya sendiri

Anak yang diajarkan memilih sejak dini, akan tumbuh menjadi anak yang bertanggung jawab dan percaya diri. Dia akan bertanggung jawab kepada apa yang dia pilih, dan dia akan berani menunjukkan apa yang dia inginkan.

Pilihan orang tua tentu adalah demi kebaikan. Tapi, untuk apa jika hal tersebut membuat anak merasa tidak nyaman? Segala sesuatu yang akan anak lakukan, pakai, kerjakan, hadapi, jalani, orang tua harus belajar memberi kepercayaan kepada anak untuk memilihnya sendiri. Selagi masih dalam ranah yang baik, sebagai orang tua kita harus mendukungnya. 

Orang tua yang terus memilih segala hal tentang anaknya, dan membuat anak merasa bahwa dia hidup hanya untuk melakukan apa yang orang tuanya perintah dan pilihkan, tidak akan membuat anak merasa bahagia. Banyak ruang kosong yang membuat anak merasa hidupnya tidak berwarna.

3. Orang tua yang kasar 

Sikap kasar orang tua hanya akan menjadi perusak terbaik untuk hubungannya dengan anak. Siapa yang suka dibentak, dipukul, atau siksaan semacam itu? Tidak ada orang yang mau. Bayangkan diri kita sendiri, tentu tidak ingin, bukan? Maka dari itu, kita juga harus menghindari sikap tersebut dengan anak kita sendiri. 

Orang tua berhak untuk tegas, tapi tegas tidak sama dengan marah-marah atau berbuat kekerasan kepada anak. Apalagi kini, ada hukum yang mengatur tentang kekerasan kepada anak. Orang tua tidak boleh seenaknya sendiri untuk memainkan tangan mereka kepada anak yang tidak tahu apa-apa. 

4. Orang tua yang terlalu memanjakannya 

Setiap anak ingin dimanja oleh orang tuanya. Namun, terlalu dimanja oleh orang tua juga bisa saja membuat anak merasa tidak nyaman. Misalnya saja orang tua yang terus mengikuti anak kemanapun anak pergi. Padahal, anak juga butuh waktu untuk bersama teman-temannya dan bersosial. 

Kadang, orang tua yang terlalu memanjakan anak, akan membuat anak merasa malu di hadapan teman-temannya. Padahal anak sudah berusaha untuk mandiri, namun orang tua tidak bisa melepaskan anak untuk berbaur dengan orang lain.

Mungkin hal itu disebabkan karena rasa sayang orang tua yang besar. Namun, terlalu berlebihan itu juga memberi dampak yang buruk kepada anak. 

Itu dia 4 sikap orang tua yang membuat anak merasa tidak nyaman. Kita harus berusaha untuk menjauhi sikap tersebut agar anak tetap merasa nyaman dan dekat dengan orang tuanya. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak