Dunia memang sibuk. Seakan semuanya dikejar oleh waktu yang tak pernah berputar ke kiri. Tapi, sesesak apapun kesibukanmu, kita semua sama-sama manusia. Butuh waktu untuk menenangkan pikiran dan dan mengisi tenaga kembali.
Ada 4 tanda yang menunjukkan bahwa kamu sebenarnya butuh istirahat.
1. Fisik yang sudah kelelahan
Tanda yang paling mudah dilihat dan dirasakan adalah tentang fisik. Kita akan tahu bahwa kita butuh istirahat disaat fisik kita sudah menunjukkan rasa kelelahan.
Jangan membohongi diri sendiri. Kamu harus istirahat apabila fisikmu sudah terlalu lelah dan badan terasa sakit.
Tentunya terasa berbeda dari biasanya. Tidurlah yang cukup dan tidak melakukan pekerjaan berat untuk sementara waktu.
2. Produktivitas menurun
Tenaga yang masih penuh tentunya membuat kita dengan mudah melakukan hal-hal yang memang berguna. Namun, hal ini berbeda ketika kita kelelahan dan membutuhkan istirahat.
Kita menjadi sedikit lebih malas untuk melakukan kegiatan produktif. Jika kamu mengalaminya, istirahatlah untuk sementara waktu.
Karena tanpa waktu istirahat, kita juga menjadi tidak semangat untuk melakukan hal-hal yang berguna.
3. Mudah terlibat konflik dengan orang lain
Kelelahan juga berkaitan dengan pikiran. Rasa lelah membuat kita tidak bisa berfikir tenang dengan setiap situasi. Alhasil, kita akan lebih mudah terpancing emosi dan menimbulkan konflik dengan orang lain.
Pikiran menjadi lebih panas dari biasanya dan mudah terpancing emosi hanya karena masalah sepele. Nah, istirahat itu penting agar tidak menimbulkan efek buruk.
4. Sedang terpuruk
Merasa terpuruk, galau, ataupun sedih juga termasuk kelelahan. Tapi dalam bentuk mental. Disaat-saat itu, kamu tidak bisa melakukan hal besar layaknya saat kamu tidak merasakan kesedihan.
Jika kamu sedang bersedih, lebih baik berliburan atau melakukan aktivitas yang tidak membuat pikiranmu menjadi terasa lebih berat.
Tidak salah jika kita mencuri sedikit waktu untuk membuat kita merasa bahagia di tengah kesedihan.
Pada intinya, sayangilah dirimu sendiri. Orang lain tidak akan peduli sepenuhnya dengan keaulitanmu, jadi hanya dirimu yang bisa membantumu untuk tetap tegar. Jangan bersikap terlalu keras. Selama kamu sudah melakukan hal terbaik yang kamu bisa, itu sudah cukup.