Menjadi pengangguran tentu bukanlah cita-cita siapapun, tetapi kenyataannya angka penggangguran cukup tinggi. Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia pada Februari 2022 adalah sebesar 8,4 juta dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,83%.
Memperoleh panggilan kerja mungkin adalah hal yang ditunggu-tunggu oleh para pelamar kerja. Jika kamu adalah salah satu dari angkatan kerja yang telah mengajukan lamaran kerja namun belum menerima panggilan, jangan menghabiskan waktumu dalam kecemasan. Walau mungkin tidak mudah, ada hal lain yang bisa kamu lakukan selama menunggu panggilan kerja.
1. Tingkatkan skil

Kamu bisa mengikuti berbagai kursus atau pelatihan yang sesuai dengan minatmu. Manfaatkan waktumu untuk mengasah kemampuan agar menjadi mahir. Keterampilan yang kamu miliki ini akan banyak berguna kelak. Dengan mengisi waktumu dengan kesibukan yang bermanfaat. kamu tak akan bosan dan bahkan merasa beruntung memiliki kesempatan meningkatkan potensi diri.
Kamu bisa mencari tahu tempat-tempat pelatihan. Bahkan ada tempat pelatihan yang tidak dipungut biaya seperti yang diselenggarakan oleh pemerintah atau pun program CSR perusahaan-perusahaan besar. Pelatihan online bisa menjadi pilihan apabila kamu terkendala jarak. Tetapi tentunya ini terbatas untuk jenis skil yang tak banyak memerlukan praktik menggunakan peralatan yang hanya dimiliki oleh perusahaan besar.
2. Mencoba usaha

Kamu memiliki waktu karena belum terikat dengan perusahaan manapun dalam hal jam kerja. Manfaatkan hal ini untuk mencoba menjalankan usaha Tak harus usaha yang membutuhkan modal besar. Kamu bisa memulai dengan apapun dan seberapa pun modal yang kamu miliki. Kamu tentu tahu ada saja peluang usaha yang bahkan tak memerlukan modal uang besar tetapi kemauan, tenaga dan waktu. Contohnya adalah dengan menjadi reseler atau dropshiper.
Kamu juga bisa menjalin kerja sama dengan kenalan kamu untuk berbisnis. Tetapi kamu perlu berhati-hati dan tak sembarangan memilih partner usaha. Cek kredibilitasnya dalam soal kerja sama dan usaha. Pastikan detail hak dan kewajiban tertulis dalam kontrak agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan nantinya.
Yang terpenting adalah memulainya terlebih dahulu. Kamu tak pernah tahu seperti apa hasil usaha jika kamu tak pernah mencobanya.
3. Perbanyak relasi

Memiliki banyak kawan dan memperluas jaringan akan sangat bermanfaat baik untuk hubungan sosial maupun untuk kepentingan pekerjaan. Tetapi kamu tak harus berfokus pada masalah pekerjaan saja. Ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan banyaknya kenalan yang kamu punya. Kamu bisa bekerja sama dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
4. Ubah mindset

Sudah saatnya kamu mengubah mindset kamu tentang mencari pekerjaan. Pikirkan baik-baik bahwa tujuan melamar pekerjaan di sana sini adalah untuk memperoleh penghasilan dan sebagai sumber pendapatan. Renungkan sekali lagi, apakah memang cuma menjadi karyawan di suatu perusahaan yang bisa membuatmu memperoleh penghasilan? Kamu sudah tahu jawabannya.
Jika kamu sudah berusaha maksimal dan mempersiapkan semua yang diperlukan agar dapat lolos dalam melamar pekerjaan namun tak juga berhasil, mungkin sudah saatnya kamu realistis dan tak bersikeras harus menjadi karyawan.
Kamu harus menyadari bahwa waktu terus berjalan dan posisi-posisi yang dibutuhkan kebanyakan dibatasi oleh usia. Karena itu sebaiknya kamu tetap mempersiapkan diri kalau-kalau menjadi karyawan bukanlah jalanmu. Lakukan sesuatu yang berguna untuk masa depan, dan kalau pun suatu waktu ternyata kamu menerima panggilan kerja, kamu juga tak akan rugi apa-apa bukan?
Tetap berdoa dan berusaha adalah hal terbaik yang bisa kamu lakukan apabila sampai saat ini lamaran kerja kamu belum diterima. Cobalah lakukan hal-hal di atas agar waktumu lebih bermanfaat. Selalu ada saja kemungkinan kamu bahkan sukses tidak sebagai karyawan namun justru sebagai pengusaha. Ingatlah bahwa ketika kamu mencoba dan memulainya, ada dua kemungkinan yang akan terjadi, yakni gagal atau berhasil. Tetapi saat kamu tak mau mencobanya, sudah pasti tak akan ada hasil.