Jangan Hanya Diam, Ini 5 Bentuk Gaslighting yang Acap Kali Terjadi di Kantor

Hikmawan Firdaus | Dani Alifian
Jangan Hanya Diam, Ini 5 Bentuk Gaslighting yang Acap Kali Terjadi di Kantor
Sikap Gaslighting yang Perlu Diwaspadai Saat di Kantor.[Unsplash/Campaign Creators]

Sikap gaslighting bukan hanya bisa terjadi pada hubungan percintaan. Di hubungan pertemanan bahkan hingga di kantor pun, tetap ada sikap gaslighting yang dapat membahayakan bagi Anda. Sikap ini bisa tergolong toxic realtionship dan patut untuk dihindari.

Berikut ini 5 diantaranya perilaku gaslighting yang patut diwaspadai, dan Anda jangan hanya diam.

1. Sering Menyalahkan Orang Lain

Tingkah pelaku gaslighting di kantor yang pertama yaitu dia sering menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi pada dirinya, dan tidak ingin introspeksi atas kesalahannya

sendiri. Dengan cara ini, dia akan membuat orang lain sebagai kambing hitam dan lari dari tanggung jawab. Dan, alih-alih pelaku minta maaf, dia akan membuat korbannya yang merasa bersalah dan merasa tak enak.

2. Sering Memperlakukan Orang Lain dengan Tak Adil

Mengacaukan perasaan korban merupakan salah satu target dari seorang pelaku gaslighting. Mereka bakal membuat sang korban merasa tersisih dengan melakukan tindakan membuat korbannya merasa diperlakukan berbeda secara terang-terangan. Ini jelas membuat lingkungan kerja kita jadi nggak sehat.

3. Senang Mematahkan Pendapat Orang Lain

Namanya dunia kerja, pasti akan ada saatnya buat Anda untuk melakukan brainstorming bersama dengan rekan satu tim berkaitan dengan apa yang sedang Anda kerjakan. Hati-hati dengan orang yang sering mematahkan pendapat Anda. Para pelaku gaslighting biasanya akan sering berusaha mematahkan pendapat korbannya, sampai akhirnya, si korban jadi tidak percaya diri lagi untuk bersuara.

4. Ucapannya Selalu Bernada Negatif

Tindakan gaslighting yang kedua yaitu para pelaku biasanya selalu mengucapkan sesuatu yang bernada negatif. Bisa soal pekerjaan orang lain, soal perusahaan sendiri, dan lain sebagainya. Belum lagi cerita yang keluar dari mulut mereka selalu berupa gosip negatif yang terjadi secara berulang. Hal ini dapat membuat orang lain lama-lama merasa tidak nyaman. Mau fakta atau hanya opini pribadi, yang penting dibicarakan dahulu. 

5. Tidak Pernah Menghargai Prestasi Orang Lain

Yang terakhir, para pelaku gaslighting biasanya tidak suka dengan prestasi yang diraih oleh orang lain. Bukannya memuji, mereka malah akan menyorot kesalahan atau kekurangan dari peraih prestasi tersebut. Sampai pada akhirnya, si korban merasa kecil dan tidak pantas untuk mendapatkan prestasi tersebut.

Hati-hati dan tetap waspada dengan gaslighting karena merupakan salah satu bentuk perilaku toxic yang berbahaya bagi mental Anda. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak