Tidak Sepenuhnya Buruk, Ini 3 Hal yang Bisa Dilakukan saat Break dengan Pasangan

Hayuning Ratri Hapsari | Vallencia Zhang
Tidak Sepenuhnya Buruk, Ini 3 Hal yang Bisa Dilakukan saat Break dengan Pasangan
Ilustrasi pasangan (Freepik.com/@yanalya)

Di dalam sebuah hubungan, tentunya akan ada masalah yang membuat hubungan itu tidak berjalan mulus-mulus saja. Ketika dihadapkan dengan masalah besar, ada dua tipe pasangan dalam menyelesaikannya.

Pertama langsung memutuskan untuk mengakhiri hubungan, dan yang kedua akan meminta break sejenak guna memikirkan jalan keluar dari permasalahan tersebut. 

Sebagian orang berpikir bahwa break sama saja dengan putus, tidak ada jalan keluar yang baik. Akan tetapi, ternyata kita salah. Sebab, break di dalam hubungan tidak sepenuhnya buruk.

Seorang psikolog di Center for Marital and Sexual Health di Amerika Serikat (AS), Rachel Needle, Psy.D., mengatakan bahwasanya break di dalam hubungan dapat membuat hubungan kita berjalan ke arah yang lebih sehat. 

Saat break, kamu dapat mengoptimalkan waktu untuk sendiri, tanpa ditemani oleh pasangan dan melakukan hal-hal bermanfaat yang barang kali tidak bisa kamu lakukan semasa berpacaran.

Selain itu, break juga ternyata dapat membuat kamu sadar betapa pentingnya pasangan kamu. Sebab, saat break, tentunya kamu akan berjauhan dengan pasangan, dan di saat itulah, rasa rindu dan kehilangan akan hadir serta membuat kamu semakin sadar bahwasanya kamu sangat membutuhkan pasanganmu itu. 

Jika sedang dilanda masalah, break juga memberikan kamu kesempatan untuk dapat berpikir jernih terkait hal-hal yang memicu permasalahan di dalam hubungan serta cara untuk menyelesaikannya. 

Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa beberapa hal yang telah disebutkan di atas dapat berguna apabila semasa break, kamu melakukan sesuatu yang bermanfaat. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan ketika dalam masa break dengan pasangan. 

1. Me time

Jika pasanganmu ialah tipe yang pengekang dan kamu tidak bebas beraktivitas, maka coba gunakan waktu break itu untuk me time.

Ambil waktu untuk diri sendiri, lakukan semua hal yang kamu sukai yang mungkin tidak bisa kamu lakukan saat pacaran. Mau pergi healing, silakan. Mau main game seharian, silakan. Mau jalan sama teman, silakan. Asal tetap tahu batasan, ya. 

2. Intropeksi diri

Setelah mengambil waktu untuk diri sendiri, berikutnya kamu jangan lupa untuk intropeksi diri. Kira-kira apa saja kesalahan yang kamu pebuat semasa pacaran dengan pasanganmu yang membuat kalian harus break atau barangkali, sifat apa yang harus kamu perbaiki kedepannya. 

3. Cari solusi untuk hubunganmu

Intropeksi diri itu memang penting,  tapi janga terlalu menyalahkan diri sendiri juga. Kamu juga harus mencari solusi yang tepat untuk hubunganmu.

Seandainya, kesalahan ada di diri pasanganmu, apakah kamu bisa memaafkannya atau tidak. Seandainya yang salah itu kamu, apa langkah yang harus kamu ambil. Bagaimana kelanjutan hubungan kalian ke depannya, harus terus berlanjut atau justru harus putus. 

Itu adalah 3 hal yang bisa dilakukan saat break dengan pasangan. Semoga artikel ini bermanfaat. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak