Setiap individu tentu memiliki kepribadian yang berbeda antara satu sama lain. Hal ini yang tentunya menjadikan setiap individu tersebut menjadi karakter yang unik. Dalam artian, tidak ada dua orang yang akan benar-benar sama persis, sekalipun mereka kembar identik. Beberapa kepribadian yang sering kita dengar, salah satunya seperti 16 tipe kepribadian MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) yang dikemukakan oleh Katharine Cook Briggs dan Isabell Briggs Myers.
Selain MBTI, ternyata ada juga kepribadian lain yang dicetuskan oleh para ahli. Ada 6 jenis kepribadian umum yang dimiliki oleh seorang individu. Hal ini diungkap oleh Christine Keller seorang relationship expert and domestic violence counselor. Satu di antara kepribadian tersebut adalah kepribadian Omega.
Mereka yang memiliki kepribadian Omega adalah mereka yang begitu percaya diri. Mereka tidak membutuhkan komentar orang lain untuk kehidupan mereka. Sebab, mereka tidak memedulikannya. Omega adalah seorang yang ambisius. Mereka akan melakukan apa saja yang mereka inginkan dengan dirinya sendiri. Oleh karenanya, mereka tidak membutuhkan siapa pun.
Sekilas kepribadian ini mirip dengan Alpha, namun ada begitu banyak perbedaan di antara kedua kepribadian itu. Jika Alpha adalah seseorang yang extrovert, maka Omega sebaliknya. Jika Alpha suka menjadi pusat perhatian, maka Omega sebaliknya. Akan tetapi, keduanya sama-sama memiliki rasa percaya diri yang sama tingginya.
Lalu, bagaimana caranya mengetahui apakah kita termasuk ke kepribadian Omega atau bukan? Berikut telah dirangkum beberapa sifat dari seorang Omega. Simak baik-baik.
1. Dapat diandalkan
Seorang dengan kepribadian Omega memiliki kekuatan yang membuat mereka bisa diandalkan oleh orang di sekitar. Mereka adalah seseorang yang kuat dan atas dasar itulah Omega sengaja lahir untuk membantu orang lain.
2. Percaya pada dirinya sendiri
Meskipun mereka kerap mendapatkan tekanan dari masyarakat, namun Omega tetap tidak goyah. Mereka tetap percaya pada kemampuan diri mereka sendiri. Mereka juga tidak akan berubah menjadi seseorang yang bukan diri mereka.
3. Bukan tipikal orang yang terorganisir
Omega tidak pandai merancang suatu rencana. Mereka bisa saja melompat dari satu pekerjaan ke pekerjaan yang lain tanpa memikirkan alur dari pekerjaan tersebut. Mereka memang terampil dalam segala hal yang mereka lakukan, tapi dalam menyusun rencana untuk mencapai tujuan, mereka selalu gagal.
4. Memiliki sedikit teman
Mereka lebih suka berteman dengan beberapa orang saja dibanding memiliki segudang teman yang tidak memberikan keuntungan di dalam hidupnya. Mereka tidak memiliki keinginan untuk membentuk atau bergabung ke dalam suatu kelompok pertemanan.
5. Tidak dapat membaca ruangan
Karena Omega cenderung penyendiri dan tidak mempunyai banyak teman, maka mereka tidak berpengalaman dalam urusan sosial. Di dalam suatu ruangan, mereka akan kesulitan untuk membaca ruangan tersebut. Mereka sama sekali sulit menyadari perilaku lingkungan kepadanya.
Demikian 5 penciri bahwa kita merupakan seorang Omega. Penting untuk diperhatikan bahwa kita perlu mengetahui jenis kepribadian kita untuk lebih mengenal diri.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS