4 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memperparah Konflik dalam Rumah Tangga

Hayuning Ratri Hapsari | Riva Khodijah
4 Kebiasaan Buruk yang Bisa Memperparah Konflik dalam Rumah Tangga
Ilustrasi pasangan bertengkar (Freepik.com/@rawpixel.com)

Konflik dalam rumah tangga memang tidak bisa dihindari. Dan sebenarnya konflik ini gak selamanya buruk. Konflik dalam rumah tangga pun punya manfaat, di antaranya bisa melatih pasangan cara menyelesaikan permasalahan dengan lebih baik, serta dapat membuat pasangan lebih mengenal karakter masing-masing.

Hanya saja, akibat beberapa kebiasaan buruk ini konflik rumah tangga yang terjadi bersifat destruktif dan malah memperparah konflik itu sendiri. Apa saja kebiasaan buruk yang dimaksud? Mari ikuti penjelasannya di bawah ini!

1. Menunjukkan bahasa tubuh yang justru bikin pasangan semakin emosi

Kebiasaan pertama yang dapat memperburuk konflik rumah tangga, yaitu kamu menunjukkan bahasa tubuh yang justru bikin pasangan semakin berapi-api. Sebagai contoh, marah sambil menunjuk-nunjuk muka pasangan, meremehkan sambil memutar bola mata, menyilangkan tangan di dada, atau malah tersenyum mengejek.

Ingat, lho, dalam berkomunikasi gak hanya lewat kata-kata, tapi juga gestur tubuh. Bahasa tubuh seperti disebutkan di atas menunjukkan kalau kamu gak punya iktikad baik untuk menyelesaikan masalah, malah makin nantangin.

2. Menyangkutpautkan permasalahan yang sudah lewat

Kebiasaan mengungkit-ungkit juga jadi penyebab pertengkaran antara kamu dan pasangan gak kunjung selesai. Gimana bisa terpercahkan, kalau setiap ada permasalahan satu, diulang lagi permasalahan yang lalu. Gak rapi-rapi!

3. Gengsi mengakui kesalahan

Kebiasaan buruk selanjutnya yang membuat hubunganmu dengan pasangan selalu bermasalah, adalah gengsi mengakui kesalahan. Yang terjadi malah kamu menuduh pasangan, padahal jelas-jelas kamunya yang salah.

Ingat, lho, mengakui kesalahan gak membuatmu jadi hina. Justru hal tersebut menunjukkan karaktermu yang berkualitas.

4. Bersikap egois

Sikap egois ini bisa ditunjukkan dari caramu yang hanya ingin menang sendiri. Ketika pasangan sedang bicara tidak didengarkan, malah sibuk berdebat dan memotong pembicaraan. Perilaku demikian bukan tindakan orang dewasa, lho.

Terkadang terjadinya konflik akibat kesalahpahaman, dan ini sebenarnya mudah apabila kamu dan pasangan mau duduk bersama dan mendiskusikannya baik-baik. Masing-masing bersikap lapang dada untuk jadi pendengar yang baik.

Itu dia beberapa kebiasaan buruk yang sebaiknya kamu hilangkan jika ingin rumah tanggamu berjalan dengan baik. Kalau begitu terus, pasangan akan muak dan bukan tak mungkin menginginkan pisah, lho. Siapa yang tahan dengan hubungan yang di dalamnya gak ada ketenangan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak