4 Penyebab Kita Suka Bergosip, Jangan Dibiasakan!

Candra Kartiko | Diat Anugrah
4 Penyebab Kita Suka Bergosip, Jangan Dibiasakan!
Ilustrasi orang bergosip (pexels.com/keira-burton)

Kita semua sepakat bahwa berghibah atau gosip adalah tindakan yang tercela. Saking buruknya, tindakan tersebut diumpamakan seperti kita sedang memakan bangkai saudara kita semdiri yang sudah mati. 

Namun, meskipun semua orang sepakat bahwa tindakan bergosip adalah perbuatan yang tercela, bukan berarti tidak ada orang yang senang melakukannya. Di kehidupan kita sehari-hari, selalu saja kita temui orang-orang yang senang bergosip di tengah-tengah rutinitasnya. Bahkan, bisa jadi orang itu adalah diri kita sendiri.

Kebiasaan atau kegemaran bergosip bisa disebabkan oleh beberapa hal. Berikut ini adalah 4 hal yang bisa menyebabkan kita senang bergosip.

1. Kepo dengan Urusan Orang Lain

Setiap orang tentu memiliki urusannya masing-masing. Sebagai orang lain, kita hendaknya cukup tahu hal-hal yang sudah sewajarnya kita ketahui. Jangan merasa ingin tahu atau kepo dengan urusan orang lain. Terutama urusan yang bersifat privat. 

Rasa ingin tahu tersebut seringkali membuat kita senang bergosip. Ketika rasa ingin tahu muncul maka kita akan menggali informasi, bisa melalui orang yang bersangkutan maupun dari gosip yang beredar. Setelah kita mengetahui banyak hal, akan ada dorongan dalam diri untuk menceritakannya kepada orang lain. 

2. Berteman dengan Orang yang Suka Bergosip

Memang benar bahwa teman kita adalah cerminan dari diri kita. Salah satunya apabila kita berteman dengan orang yang suka bergosip, kemungkinan besar kita juga akan ikut-ikutan senang bergosip. Hal ini karena kita sering mendengar teman kita bergosip. Lalu lama-kelamaan kita juga menjadi terbiasa bergosip.

3. Tidak Punya Kesibukan

Orang-orang biasanya bergosip di waktu-waktu senggang, ketika ada waktu bercengkrama dengan orang lain. Semakin banyak waktu luang yang dimiliki, maka semakin besar peluang kita untuk bergosip. Apabila kita memiliki rutinitas lain yang membuat kita sibuk, niscaya kita tidak akan sempat untuk bergosip.

4. Merasa Lebih Baik dari Orang Lain

Menceritakan keburukan orang lain erat hubungannya dengan merendahkan orang tersebut. Hal ini dikarenakan kita merasa lebih baik dari orang lain maka kita mudah saja untuk menceritakan keburukannya. Apabila kita selalu ingat bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, kita akan merasa enggan untuk bergosip karena tahu bahwa kita juga memiliki kekurangan.

Demikian 4 penyebab kita gemar bergosip atau membicarakan keburukan orang lain. Jangan dibiasakan, ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak