5 Perilaku Pengendara yang Kerap Membahayakan Pengemudi Lain

Hayuning Ratri Hapsari | Sapta Stori
5 Perilaku Pengendara yang Kerap Membahayakan Pengemudi Lain
Ilustrasi kemacetan (Unsplash.com/Nabeel Syed)

Kendaraan bermotor kini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari yang memudahkan aktivitas. Sebagian orang memilih untuk menggunakan transportasi umum, sebagian lainnya memutuskan untuk memiliki kendaraan sendiri.

Demi menjaga keselamatan bersama, butuh keterampilan dan kesadaran yang tinggi saat berkendara di jalan. Sebab, tak jarang kita menemukan perilaku pengendara yang membahayakan pengemudi lain, seperti beberapa perilaku berikut ini.

1. Merokok

Masih sering kita temui di mana para pengemudi motor atau mobil berkendara sambil merokok. Mereka membuang abu rokok ke jalan dan membahayakan pengemudi lain. Sebab, tak jarang abu rokok beterbangan dan masuk ke mata orang lain.

2. Ugal-ugalan

Siapa yang suka ugal-ugalan saat berkendara? Ugal-ugalan dan memacu kendaraan secara zig-zag mungkin dirasa seru dan menantang, juga bisa ajang pamer kebolehan dalam mengemudikan kendaraan.

Namun, kita seharusnya sudah menyadari bahwa hal tersebut tidak hanya akan membahayakan diri kita, tapi juga orang lain. Tidak akan bisa dibayangkan bagaimana jadinya jika kita menabrak pejalan kaki atau kendaraan lain akibat mengemudi ugal-ugalan.

3. Keliru dalam penggunaan lampu isyarat

Menyalakan lampu sein kanan saat hendak belok ke kiri atau sebaliknya. Jangan salah, hal ini tidak hanya dilakukan oleh emak-emak, lho! Sebab, kenyataannya banyak pengendara selain emak-emak yang masih sering keliru dalam penggunaan lampu isyarat ini.

Kekeliruan dalam menggunakan lampu sein dapat berakibat fatal dan menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu, sebaiknya pelajari cara berkendara terlebih dahulu sebelum mengemudi.

4. Parkir di sembarang tempat

Tidak hanya menyebabkan kemacetan, parkir di sembarang tempat juga bisa membahayakan pengendara lain. Terlebih, jika pengendara mobil yang diparkirkan di sembarang tempat membuka pintu dengan sembarang pula. Akibatnya, kecelakaan pun tidak terhindarkan.

5. Menggunakan penyuara telinga saat berkendara

Berkendara sambil mendengarkan musik dengan menggunakan penyuara telinga atau earphone memang terdengar asyik. Perjalanan jauh sekalipun jadi tidak terasa melelahkan. Namun, hal ini amat membahayakan. Selain bisa memecah konsentrasi, kita mungkin tidak akan sadar jika ada suara klakson dari pengemudi lain yang memberi tanda kepada kita.

Demikian lima perilaku pengendara yang kerap membahayakan pengemudi lain. Sudah menjadi tugas setiap orang untuk memelihara keselamatan masing-masing, tapi tak kalah penting untuk juga menjaga keselamatan sesama.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak