3 Tanda Kamu Belum Dewasa Secara Mental

Candra Kartiko | Dwimar Turmidzi
3 Tanda Kamu Belum Dewasa Secara Mental
Ilustrasi kedewasaan (pexels/Andrea Piacquadio)

Seseorang yang sudah dikatakan dewasa secara mental memang dinilai dari kepribadian dan mental, bukan dari usia. Karena banyak juga yang yang sudah tua secara usia, tetapi secara mental belum dewasa atau kekanak-kanakan. Begitu pula sebaliknya, ada orang yang dikatakan usia masih dini, tetapi secara mental sudah dewasa.

Kedewasaan seseorang biasanya disebabkan karena orang itu sudah terbiasa menghadapi masalah. Sehingga ia sudah bisa dan memahami cara bersikap yang benar saat masalah itu datang menghampirinya.

Ada beberapa tanda yang menunjukkan seseorang sudah dikatakan dewasa secara mental. Tanda-tanda tersebut perlu kamu ketahui agar bisa kamu perbaiki sikap-sikap yang sebelumnya masih kekanak-kanakan. Selain itu, dengan mengetahui tanda-tanda orang yang sudah dewasa secara mental, kamu bisa juga berhati-hati bersikap terhadap seseorang yang masih kekanak-kanakan.

Itulah tadi 3 tanda kamu belum dewasa secara mental. Simak baik-baik artikel ini, ya!

1. Belum bisa kontrol reaksi dari emosi

Emosi itu bermacam-macam seperti sedih, senang, marah, dan lain sebagainya. Ketika kamu tidak bisa mengontrol reaksi dari emosi tersebut secara tepat, kamu akan menyesal di kemudian hari. 

Sebagai contoh saat kamu sedang marah dengan seseorang, kamu langsung meluapkannya begitu saja dengan kata-kata kasar. Bukannya orang itu akan sadar dan malu, malah dia akan lebih membencimu dan tidak akan pernah menyadari kesalahannya.

Oleh karena itu, kamu harus bisa mengontrol emosi baik itu marah, sedih, atau pun senang. Jadi, marah, sedih, atau pun senang sewajarnya saja. 

2. Belum bisa terima kenyataan

Semua yang kamu inginkan dan cita-citakan belum tentu akan terwujud semua atau akan menemukan kegagalan. Karena di dunia ini tidak yang mudah, termasuk dalam mewujudkan keinginan. 

Perlu kerja keras dan ketelatenan untuk bisa mencapai apa yang diinginkan. Namun, kamu juga harus bisa menerima apapun hasil dari kerja keras itu. Jika kamu sudah menerimanya dengan lapang dada, maka kamu bisa dikatakan sudah memiliki mental yang dewasa. 

3. Tidak bisa bertanggung jawab

Kamu bisa dikatakan dewasa jika kamu sanggup bertanggung jawab atas apa yang sudah kamu lakukan dan apa yang harus kamu lakukan. Karena semakin bertambahnya usia semakin besar pula tugas dan tanggung jawab seseorang.

Jangan sekali-kali kamu meninggalkan tanggung jawabmu jika tidak ingin disebut usia dewasa, tetapi mental masih kekanak-kanakan.

Itulah tadi 3 tanda kamu belum dewasa secara mental. Jika ketiga hal itu masih melekat pada karaktermu, maka tinggalkanlah! Semoga artikel ini bisa bermanfaat, ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak