Suatu hubungan asmara atau kehidupan rumah tangga bisa penuh dengan drama dan masalah apabila salah memilih pasangan. Di antaranya memilih pria yang manja. Bukannya bisa melindungi dan menjaga, yang ada malah kamu yang selalu jadi sandaran baginya. Capek, bukan?
Untuk itulah jika ingin mencari pria sebagai pasangan hendaknya pastikan dulu ia mampu bersikap dewasa. Bagaimana cara membedakannya dengan pria manja? Untuk tahu lebih lanjut, terus simak pembahasan di bawah ini, ya.
1. Tidak terintimidasi dengan status superiormu
Di antara ciri pria dewasa, adalah tahu nilai dirinya sendiri. Itulah kenapa pria dewasa gak mudah terintimidasi dengan perempuan yang dianggap lebih superior. Misalnya, punya jabatan atau status lebih tinggi, termasuk punya gaji lebih besar.
Berbeda dengan pria manja yang malah iri dengan statusmu. Tak jarang demi menyembunyikan perasaan minder dalam dirinya, kamu sengaja dibuat berkorban atau dibuat merasa bersalah dengan hal-hal yang bikin statusmu lebih tinggi darinya.
Sebagai contoh, karena rendah diri dengan gajimu yang lebih besar, ia memintamu untuk berhenti bekerja. Padahal, dia tahu kalau kamu mencintai pekerjaanmu, dan bekerja bukan semata demi uang, melainkan memang itu passion-mu.
2. Punya tujuan hidup yang jelas
Punya pria gebetan yang kerjanya hanya bermain-main atau bersantai-santai saja? Kalaupun bekerja, terlihat sekali malas-malasan dan tidak punya ambisi. Hal ini bisa menandakan kalau jiwanya belum matang. Dia masih manja!
Pria dewasa gak berlaku demikian. Pria dewasa sadar bahwa setiap orang bertanggung jawab dengan kehidupannya masing-masing. Maka dari itu, pria dewasa gak mau mengandalkan siapa pun, termasuk orangtuanya dan berusaha mandiri. Dia punya tujuan hidup yang jelas!
3. Punya kesadaran untuk mengubah perilaku buruk
Ada banyak wanita yang membuang-buang waktu dan energi demi bisa mengubah pria yang ia cintai agar bisa jadi lebih baik. Nyatanya perubahan itu harus berasal dari dalam diri sendiri.
Berbeda dengan pria manja, pria dewasa gak perlu disuruh-suruh atau dipaksa untuk mengubah perilaku buruknya. Ketika tahu kalau sikapnya menyakitimu, itu sudah jadi alasan yang cukup untuk menghentikan sikap buruknya tersebut.
Nah, semoga dengan mengetahui seperti apa ciri pria dewasa, dan perbedaannya dengan pria manja kamu jadi gak salah pilih pasangan, ya!